Jalani Sidang di Inggris, Thomas Partey Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap 2 Wanita
Rabu, 17 September 2025 -
MerahPutih.com - Mantan gelandang Arsenal, Thomas Partey, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pemerkosaan di rumah mewahnya dan sebuah hotel bintang lima di Spanyol.
Gelandang Ghana 32 tahun itu juga membantah telah melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan ketiga, yang dikatakan menindih dan mencoba menciumnya.
Dugaan pelanggaran tersebut terjadi antara April 2021 hingga Juni 2022, saat ia masih bermain untuk Arsenal. Ia didakwa empat hari setelah kontraknya berakhir pada Juli 2025 lalu.
Baca juga:
Aturan Baru Liga Champions Mulai Berlaku, Arsenal Sudah Kehilangan Kesempatan
Thomas Partey Jalani Sidang Dugaan Kasus Pemerkosaan di Inggris
Pengakuannya juga muncul hanya beberapa jam setelah ia dicemooh oleh penggemar Tottenham, ketika bermain untuk tim barunya, Villarreal, dalam pertandingan Liga Champions. Villareal pun kalah 1-0 dalam pertandingan itu.
Ia berbicara terlebih dahulu untuk mengonfirmasi nama dan tanggal lahirnya. Kemudian, Partey berdiri dan menatap ke depan sambil mengaku tidak bersalah atas keenam dakwaan tersebut.
Hakim Christopher Hehir telah menetapkan jadwal persidangan pada 2 November 2026 mendatang.
Baca juga:
Ia mengatakan kepada Partey, bahwa persidangan itu "masih jauh di depan" dan menyalahkan "tumpukan kasus yang sangat besar."
"Anda mendapatkan keuntungan dari jaminan. Anda pada dasarnya berada dalam antrean di belakang orang-orang yang menunggu di penjara untuk diadili," kata Hakim Christopher.
Thomas Partey Didakwa atas 3 Tuduhan Pemerkosaan
Ia sendiri tampak mengenakan jaket hitam dan blazer biru tua, atau sama dengan penampilan terakhirnya di pengadilan Westminster.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum mendengar bahwa ia diduga memperkosa seorang perempuan sebanyak tiga kali di rumahnya di Arkley, Hertfordshire.
Baca juga:
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Dakwaan kelima berkaitan dengan dugaan insiden di hotel mewah NOBU di Marbella pada musim panas 2022, saat jeda musim Premier League.
Saat merekrut Partey, Villarreal menyatakan bahwa mereka menghormati asas praduga tak bersalah dan menunggu hasil proses peradilan. (sof)