Instagram Kembalikan Jumlah Like lewat Pilihan
Jumat, 16 April 2021 -
INSTAGRAM memberikan sebuah pilihan kepada pengguna, yakni untuk dapat melihat suka atau tidak dalam tes yang sedang diuji kepada sebagian kecil pengguna saat ini. Mereka sempat menyembunyikan jumlah like pada 2019.
Instagram sekarang kembali meletakkan jumlah like dengan metode pilihan di tangan pengguna. Platform media sosial ini akan memberikan pilihan kepada sejumlah kecil pengguna secara global. Apakah mereka ingin melihat jumlah like pada unggahan orang lain atau tidak.
BACA JUGA:
Dikutip Techradar, tes itu juga sekaligus melihat pengguna yang berpartisipasi untuk mengaktifkan mode pilihan guna melihat jumlah like atau tidak pada unggahan mereka sendiri. Mirip dengan apa yang pernah dilakukan sebelumnya pada kolom komentar. Uji coba akan membiarkan akun pengguna menonaktifkan like atau tidak secara sepenuhnya. Pilihan lainnya, pengguna bisa juga mengontrolnya secara manual unggahan demi unggahan. Facebook sebagai induk dari Instagram juga dikabarkan akan segera memulai pengujian fitur serupa.
Alasan perusahaan itu melakukan pengujian fitur baru tampaknya sudah direncanakan demi menjadi solusi tengah dari salah satu tantangan Instagram yang kerap dikeluhkan pengguna. Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan sepertinya tidak semua orang setuju. "Beberapa menganggap fitur baru ini membantu dan beberapa justru masih ingin melihat jumlah yang disukai. Khususnya untuk melacak informasi pada yang sedang populer," ujar Mosseri di Twitter.
Ketika jumlah suka pertama kali disembunyikan dulu, ada juga ketakutan dari beberapa influencer di Instagram. Mereka khawatir kurangnya data statistik 'like' akan memengaruhi kemampuan mereka untuk menunjukkan nilai atau kemampuan mereka kepada pengguna lain sekaligus berpengaruh bagi mereka yang menghasilkan uang di platform ini.
Dalam pengujian itu, pengguna masih dapat melihat dan membagikan suka mereka secara pribadi. Masih belum jelas apakah menyembunyikan like akan memengaruhi interaksi pengguna dan pengguna lain.
Menghapus tanda like sepenuhnya atau membiarkan Instagram seperti apa adanya menjadi pertimbangan yang masih diperdebatkan. Akan tetapi, Mosseri mengatakan, "Kami sedang menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman yang terbaik."
Dengan fitur mode aktifkan atau tidak menjadi pilihan pengguna memerangi penindasan di dunia maya yang sering terjadi di Instagram. Hal itu juga meletakkan kendali di tangan pengguna terasa seperti solusi paling logis saat ini.(rzk)