Inovator Pemipil Jagung Berkelobot Juara Gelar TTG 2016
Selasa, 06 Desember 2016 -
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sangat mendorong penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Hal itu disampaikan Ahmad Erani Yustika Dirjen PPMD saat Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII Tahun 2016 beberapa waktu lalu di Mataram Nusa Tenggara Barat.
Diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang memamerkan teknologi tepat guna yang meraka ciptakan, mulai dari teknologi untuk bidang pertanian, perikanan, pengolahan limbah, energi, hingga teknologi di bidang kesehatan.
Keluar sebagai juara utama seperti dilaporkan Lampung1.com adalah Tukimin peserta asal Provinsi Lampung yang merancang mesin pemipil jagung berkelobot.
Mesin buatan Tukimin itu yang dibandrol seharga Rp 37 juta memberikan kemudahan bagi petani dalam memipil jagung.
Kreasi lainnya xadalah teknologi mesin pencacah beling dan kaca buatan warga Kota Mataram.
Hebatnya, mesin itu dengan cepat bisa menggiling pecahan kaca bekas menjadi halus. Kaca halus itu kemudian bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan keramik dan perabot furnitur. Penjualan produk kaca halus tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri seperti Jepang.
Dirjen PPMD Ahmad Erani mengemukakan selain memasyarakatkan hasil inovasi TTG dari seluruh Indonesia, penyelenggaraan TTG juga menjadi ajang tukar menukar informasi pengembangan dan pemanfaatan TTG, khususnya bagi warga yang tinggal di desa.
Diharapkan penyelenggaraan TTG dapat memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam pengembangan TTG, sehingga bisa menunjang kemajuan pembangunan.
Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo yang hadir dalam gelar TTG tersebut menyatakan desa bisa menjadi motor pembangunan, dengan dukungan tekonologi tepat guna yang semakin banyak ia berharap bisa mempercepat pembangunan di desa-desa di Indonesia. (dsyamil)