Ini Penyesalan Mangara Siahaan Sebelum Wafat

Jumat, 03 Juni 2016 - Luhung Sapto

>MerahPutih Nasional - Loyalitas aktor dan politisi senior PDI Perjuangan Mangara Siahaan kepada partai diakui sejawatnya. Bahkan, sebelum menghembuskan nafas terakhir pun Mangara masih mengikuti perkembangan partai melalui televisi.

>Saat Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjajaran Bandung beberapa waktu lalu, Mangara mendapat undangan untuk hadir. Namun, saat itu Mangara sedang tergolek lemah di rumah sakit. Akhirnya, Mangara hanya bisa menonton dari televisi. 

>"Bapak tetap nonton TV. Bahkan, kemarin itu waktu ibu (Megawati) diwisuda, dia hanya bisa menonton dari TV," ucap Dadek Carter Siahaan, putra bungsu Mangara saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).

>"Dia hanya mengatakan dia bangga, dia sangat bangga melihat ibu menjadi Doktor," sambungnya.

>Mangara, kata Dadek, menyesal tidak bisa hadir karena saat itu sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dia ingin menyimpan undangan tersebut. 

>"Dia sangat menyesal dia tidak bisa hadir. Undangan ada buat bapak, bahkan dia sampe mengatakan dia akan simpan undangan ini untuk kenang-kenangan," ujar Dadek.

>Seperti diketahui, Mangara tutup usia pada Jumat (3/6) pagi. Sekira pukul 4:00 WIB di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mangara menderita sakit anemia sejak Januari 2016 lalu. (Yni)

>BACA JUGA:

    >Ini Pesan Mangara Siahaan Kepada Anak-anaknya
  1. Cerita Sabam Sirait Tentang Mangara Siahaan Membesarkan PDIP
  2. Mangara Siahaan, Kader Pertama Disemayamkan di DPP PDI Perjuangan
  3. Mangara Siahaan Politikus yang Setia Pada Partai, Ideologi, dan Megawati
  4. Aktor Senior Sekaligus Politikus PDI-P Mangara Siahaan Tutup Usia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan