Industri Furnitur dan Kerajinan Tunjukkan Kinerja Positif Melalui IFEX 2024

MerahPutih.com - Industri furnitur global terus tumbuh pesat dengan pasar dunia mencapai USD 629 miliar (hampir Rp 10 triliun) pada 2023 dan diproyeksikan meningkat 5% di tahun ini.

Di samping itu, kondisi pasar domestik juga semakin membaik dengan pulihnya sektor pariwisata dan hospitality, serta permintaan akan furnitur untuk pemukiman dan perkantoran.

Baca juga:

IFEX 2024 Siap Tingkatkan Industri Furnitur dan Kerajinan di Indonesia

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyoroti keunggulan produk furnitur Indonesia dalam hal bahan ramah lingkungan, desain unik, dan keahlian kerajinan lokal.

Hal ini didukung oleh eksistensi pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang telah membawa dampak positif terhadap industri furnitur Indonesia.

IFEX 2024, dengan tema REAL (Reflection on Culture, Experiencing the Comfort, Adapting to Sustainability, dan Leading the Innovation), mengajak pelaku industri untuk menciptakan produk inovatif dengan nilai budaya dan alam Indonesia yang khas.

Baca juga:

Indonesia International Furniture Expo Kembali Digelar 29 Februari 2024

Ketua Presidium HIMKI, Abdul Sobur, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi canggih dalam meningkatkan pertumbuhan industri.

IFEX 2024 menghadirkan Market Lane, sebuah area pameran baru yang menampilkan produk-produk berkualitas tinggi dalam sebuah showroom permanen.

"Kami berharap bisa memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada para pengrajin untuk berpartisipasi di IFEX, serta memberikan kesempatan yang lebih luas kepada buyers untuk mengeksplor ragam furnitur dan kerajinan Indonesia,” terang Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung.

Pameran IFEX 2024 digelar selama empat hari, yakni mulai 29 Februari-3 Maret. Kamu bisa datang langsung ke IFEX 2024 di JIExpo Kemayoran, dengan harga tiket Rp 165 ribu (29 Februari-2 Maret) dan Rp 100.000 (3 Maret). (waf)

Baca juga:

Solusi Furnitur Terkini Pilihan Vidi Aldiano dan Sheila Dara