IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
Kamis, 24 Juli 2025 -
Merahputih.com - IdeaFest creative tawarkan gagasan dan ide lebih segar lewat visual logo barunya. Gelaran IdeaFest 2025 akan berlangsung 31 Oktober hingga 2 November, di Jakarta Convention Center (JCC).
Co-Chairman IdeaFest Ben Soebiakto menyampaikan, setelah belasan tahun menghubungkan ide-ide kreatif dan menguatkan jaringan industri kreatif, pihaknya merasa perlu 'mengoreksi' nilai-nilai komunitas ini supaya lebih relevan dengan perkembangan zaman yang ada.
Hal tersebut kemudian menjadi alasan akan lahirnya logo baru IdeaFest yang lebih filosofis pada gelaran yang ke-14 di tahun ini.
“Kami percaya kreativitas dan ide akan mempunyai energi jika kita berkolaborasi. Karenanya, di tahun ini, kami memperkenalkan logo baru dengan elemen spotlight dan energi yang melambangkan komitmen kami untuk menyoroti ide-ide kreatif IdeaFriends dalam mempercepat perkembangan industri kreatif di Indonesia," ungkap Ben saat konferensi pers IdeaFest 2025 di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Baca juga:
Lebih lanjut, Ben menceritakan proses kreatif di balik pembuat logo baru yang menurutnya bukan sekadar sebagai identitas, tapi juga pijakan yang mengarahkan langkah-langkah komunitas yang bernaung di dalamnya.
"Sebenarnya waktu kita meng-incubate logo ini, kita memang sama-sama mencari landasan value dari IdeaFest gitu ya," katanya.
Ben lantas menyinggung, setidaknya pasca pandemi COVID-19 teknologi jadi begitu dekat dalam berbagai industri tak terlepas industri kreatif. Kemunculan teknologi ini membantu pelaku industri tapi juga sempat menimbulkan kerisauan yang cukup pelik.
"Kita mengadopsi teknologi AI, dan muncul pertanyaan-pertanyaan sebenarnya orang kreatif akan tergantikan sama teknologi atau enggak?," lanjut Ben.
Makanya setelah mengulas, mengulik, dan membahas kerisauan ini, Ben dan tim menarik kesimpulan bahwa manusia tetap punya andil lebih besar di tengah dominasi teknologi IA. Lantaran, teknologi imitasi itu sendiri bekerja atas instruksi human source alias manusia.
Di sinilah kata Ben letak peran dari IdeaFest. Di mana wadah ini menaungi ide-ide manusia, bersinergi, dan mewujudkan ide dibantu dengan kemudahan teknologi yang ada.
"IdeaFest itu memberi dampak, yang diberi dampak sebenarnya adalah 'the human, the people' gitu kan. Makanya sebenarnya kita bermula dari huruf I yang kita transit menjadi sebuah The People of Ideas, di sini adalah orang," jelasnya.
Baca juga:
Dihelat Selama Tiga Hari, IdeaFest 2024 Tampilkan Lebih dari 400 Pembicara dari Berbagai Bidang
Makanya Ben yakin nilai kolaborasi yang dianut dan eksis 14 tahun di IdeaFest, masih sangat kuat dan relevan. The People berkumpul membawa gagasan, ide, dan bersatu untuk mewujudkannya.
"Kita selalu percaya satu keyword namanya kolaborasi, jadi creative ideas itu akan hidup, akan berkembang, akan punya energi kalau kita berkolaborasi," ungkap Ben.
IdeaFest 2025 mengusung tema '(Cult)ivate The Culture'. Di mana gelaran ini mengajak berbagai komunitas kreatif untuk bersama-sama membudayakan masa depan melalui dialog dan inovasi yang inklusif.
Menariknya tahun ini, IdeaFest melebarkan jaringan sampai ke kota Surabaya. Tentunya pelaksaan Idea Fest ke 14 ini dipenuhi berbagai kegiatan produktif, inovatif dan penuh insightment karena ada ada mulai talks, conference, market, workshop. (Tka)