[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Akui akan Sulit Bayar Hutang Jika Harga BBM Tidak Naik
Kamis, 15 September 2022 -
MerahPutih.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan beredarnya sejumlah informasi sumir di media sosial.
Salah satunya yakni beredar di media sosial Twitter, sebuah unggahan tangkapan layar dari artikel berita dengan narasi “Sri Mulyani Akui Jika BBM Tidak Naik Akan Sulit Bayar Utang”.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Pasrah, Barang Bukti Tengkorak Disita Polisi
Dalam konten itu disertakan juga foto gambar wajah Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meyakinkan isinya.
FAKTA
Namun, klaim pada narasi tersebut adalah tidak benar. Faktanya, narasi judul pada tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Adapun judul dari artikel yang asli, yaitu "Sri Mulyani Tantang 100 Ekonom 'Ramal' Harga Minyak Tahun Depan".
Selain itu, tak ada bukti ucapan Sri Mulyani soal hubungan antara BBM dengan hutang negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menyebut salah satu alasan BBM naik.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Atas Permintaan Kapolri, Ferdy Sambo Dihipnotis
Ia menuturkan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk mendukung rakyat dari gejolak harga minyak dunia yang sudah terjadi sepanjang tahun ini.
Namun, keinginan tersebut tak dapat dilanjutkan pasalnya, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat terus jika harga BBM subsidi dibiarkan.
Terlebih, subsidi energi ini lebih banyak dinikmati golongan mampu. Jokowi menyebut, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh golongan masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil pribadi.
KESIMPULAN
Narasi judul pada tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Adapun judul dari artikel yang asli, yaitu "Sri Mulyani Tantang 100 Ekonom 'Ramal' Harga Minyak Tahun Depan". (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Akibat Vaksin COVID-19