Hermés Beri Seluruh Karyawannya Bonus Rp 65 juta

Kamis, 23 Februari 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

JENAMA produk fesyen mewah, Hermés, baru-baru ini mendapat sorotan. Sebab, kabarnya jenama yang didirikan oleh Thierry Hermès ini akan memberikan bonus tahunan sebesar € 4,000 atau sekitar Rp 65 juta kepada seluruh pegawainya yang berjumlah 19.700 orang.

Bonus diberikan kepada karyawan lantaran adanya peningkatan penjualan dan pendapatan yang dihasilkan oleh jenama tersebut. “Pada kuartal keempat lalu (Q4), penjualan jenama mewah asal Perancis itu berhasil mengalami peningkatan hingga 23% year-on-year (YoY),” tulis Business of Fashion.

Pendapatan tahunan Hermés meningkat hingga 29% dari tahun lalu, menjadi € 11,6 miliar atau sekira Rp 190 triliun. Peningkatan ini menempatkan kembali posisi mereka dalam tiga jenama terbesar dunia. Jenama yang terkenal akan item fesyen yang terbuat dari kulit itu berada di belakang Louis Vuitton dan Chanel.

Baca juga:

Tempat Makan Anjing dari Hermes buat Anabul Sultan

hermes
Pendapatan tahunan jenama satu itu meningkat hingga 29% dari tahun lalu. (Foto: Unsplash/Ishant Mishra)

The Straits Times menyebutkan bahwa pada 2022 lalu, Hermés yang memproduksi tas ikonik Birkin dan Kelly itu, hanya mencatat penjualan sebesar € 8.98 miliar atau sekira Rp 145 triliun. Di samping itu, tahun ini, Hermés juga melaporkan laba bersih senilai € 3,4 miliar atau sekira Rp 55 triliun.

Menurut laporan yang ada, peningkatan penjualan terbanyak berasal dari wilayah Asia Pasifik yang meroket hingga sekira 25%. CEO Hermés Axel Dumas juga mempresentasikan bonus akhir tahun itu sekaligus rencana untuk menjaga perekrutan dengan dua manufaktur baru di Perancis.

Tak hanya bonus tahunan saja, para karyawan Hermés juga dikabarkan akan mendapatkan kenaikan gaji hingga 6% lebih tinggi daripada sebelumnya.

Baca juga:

Hermès Produksi Set Mahjong Mewah Seharga Rp656 Juta

hermes
Tenaga kerjanya telah berlipat ganda selama sepuluh tahun terakhir. (Foto: Unsplash/Olena Kamenetska)

Namun, di tengah capaian tersebut, jenama mewah ini harus membayar € 1,4 miliar atau Rp22,7 triliun kepada para investornya melalui dividen € 13 atau sekira Rp 210.000 per saham. Jumlah itu naik 63% jika dibandingkan dengan dividen € 8 atau sekira Rp130.000 pada tahun lalu.

Keluarga Hermés masih jadi pemegang porsi saham terbesar, 66%.

Sebelumnya, pada 2022 Hermès, mencurahkan € 518 juta untuk investasi, termasuk € 214 juta untuk toko dan distribusinya dan € 192 juta untuk unit produksinya yang berada pada 52 lokasi di Prancis.

Jenama ini mempekerjakan 6.000 pengrajin dan telah menciptakan 2.100 lapangan pekerjaan baru dalam satu tahun, 1.400 diantaranya berada di negara asalnya, Prancis. Tenaga kerjanya telah berlipat ganda selama sepuluh tahun terakhir. (dsh)

Baca juga:

5 Fakta tentang Tas Birkin Hermes, Nomor 2 Masih Ingat Enggak?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan