Harga Premium Tetap, Harga Solar Turun Jadi Rp6.700 per Liter

Rabu, 07 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Pemerintah mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III. Kecuali BBM jenis Premium, harganya tidak berubah seperti saat ini.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution membacakan perubahan harga BBM ini ditujukan untuk memotong biaya ekonomi. 

"Harga avtur, elpiji 12 kg, pertamax dan pertalite turun tahun ini. Sedangkan harga BBM jenis premium dipertahankan alias tetap," kata mantan Gubernur BI ini di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/10).

Harga BBM jenis Pertamax diturunkan dari Rp9.250 per liter menjadi Rp9.000 per liter, sedangkan BBM jenis Pertalite turun dari Rp8.400 per liter menjadi Rp8.300 per liter. Harga avtur, bahan bakar pesawat terbang, untuk penerbangan internasional diturunkan 5,33 persen, sedangkan avtur untuk penerbangan domestik diturunkan 1,4 persen. 

Sedangkan harga elpiji ukuran 12 kg turun dari Rp141.000 per tabung menjadi Rp134.000 per tabung.

Saat ini harga BBM jenis premium sebesar Rp7.400 per liter (harga di Pulau Jawa, Madura, Bali) dan Rp7.300 (luar Pulau Jawa, Madura, dan Bali). Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan harga BBM bersubsidi jenis premium tidak akan naik sampai akhir tahun 2015. Sebab, pemerintah ingin mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Sementara pemerintah menurunkan harga BBM jenis solar, baik solar bersubsidi maupun non subsidi. Harga solar turun Rp200 per liter menjadi Rp6.700 per liter. Sebelumnya harga solar sebesar Rp6.900 per liter. (Luh)

Baca Juga:

  1. Harga BBM Premium Tidak Naik Sampai Akhir 2015
  2. Pemerintah Akan Umumkan Harga BBM Minggu Ini
  3. Penurunan Harga BBM dalam Paket Ekonomi III Hanya Pencitraan
  4. Harga BBM Melambung, Nelayan Tradisional Menjerit
  5. Diam-Diam Pertamina Kembali Naikkan Harga BBM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan