Hadapi Investigasi Korupsi, Wakil PM Irak Mengundurkan Diri

Selasa, 11 Agustus 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Irak. Salah satu dari tiga wakil Perdana Menteri Irak dikabarkan telah mengundurkan diri pada hari Senin (10/8) dan akan di selidiki untuk kasus korupsi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi pun telah berjanji akan memberantas korupsi usai ribuan warga Irak melakukan aksi demo besar-besaran menentang korupsi di pemerintahan.

Mengenai hal itu, Abadi sendiri telah mengumumkan langkah-langkah selama akhir pekan ini yang bertujuan mereformasi sistem pemerintahan dan para pejabat tinggi yang tidak memenuhi syarat yang memicu korupsi, seperti yang dilansir dari presstv.

Mundurnya wakil perdana menteri untuk urusan energi Irak, Baha al-Araji tersebut juga dikabarkan atas saran dari Abad yang telah mendapat dukungan dari ulama Syiah Moqtada al-Sadr.

Baca juga:

PM Irak Siapkan Rencana Reformasi

Militer Israel Bombardir Kamp Pengungsi Palestina di Jalur Gaza

Serangan Bom Bunuh Diri Hantam Gedung Akademi Polisi Afghanistan

Tawanan Yaman Asal Prancis Isabelle Prime Dibebaskan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan