Gibran Larang Penjual Makanan dan Jukir Naikkan Harga Saat Lebaran

Kamis, 20 April 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, melarang semua pedagang kuliner serta warung makan di Solo untuk tidak menaikan harga selama libur panjang Lebaran.

Hal itu dilakukan agar wisatawan atau pemudik yang berlibur tidak kapok berkunjung di Solo.

Baca Juga:

Gibran Bolehkan Penggunaan Semua Lapangan untuk Salat Id

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, menaikan harga makanan akan merugikan masyarakat dan Pemkot Solo. Dampak negatif lainnya, pemudik bisa kapok datang kembali berwisata ke Solo.

"Ojo (jangan) menaikan tarif menu makanan kuliner saat Lebaran. Tarif parkir, tarif sego liwet, pecel lele, nek iso pada wae ya (kalau bisa tarifnya sama saja)," ujar Gibran, Rabu (19/4).

Gibran mengatakan, apabila ada kenaikan harga makanan, pedagang diminta menaikkan harga makanan sedikit saja dari tarif normal selama Lebaran 2023. Kalau bisa para pedagang menyampaikan harga menu kepada pelanggan di awal pemesanan.

"Lebih baik ada daftar harganya, supaya pembeli merasa tidak dirugikan," katanya.

Warga maupun pemudik bisa membuat aduan apabila ada yang ngepruk harga produk kuliner maupun tarif parkir di Kota Solo. Pemkot akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku.

"Ditunjukkan nota serta fotonya ya saat melapor saya. Untuk jadi bukti," katanya.

Gibran menambahkan, pihaknya juga melarang juru parkir di tempat wisata untuk menaikan harga parkir. Salah satunya lokasi parkir Masjid Zayed Solo.

"Kami menghimbau warga sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed supaya tarif parkir sesuai regulasi yang berlaku selama libur Lebaran 2023. Yang melanggar kami tindak tegas," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Marhaenis Deklarasi Gibran For RI 1 di Tugu Kebangkitan Nasional Solo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan