FITRA: Ada Upaya Perampokan APBN Secara Sistematis
Minggu, 28 Juni 2015 -
MerahPutih, Politik-Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) mensinyalir ada upaya merampok anggaran negara secara sistematis oleh kelompok-kelompok politik tertentu dalam persiapan pembahasan RAPBN 2016. Hal itu tercermin dari dua upaya legislatif menyedot dana politik dari APBN 2016.
"Disinyalir untuk persiapan pertarungan politik pada Pilkada atau Pemilu 2019," kata Manajer Advokasi-Investigasi FITRA Apung Widadi dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/6).
"Pertama, ngototnya DPR memperjuangkan dana aspirasi hingga Rp11,2 miliar per tahun. Kedua, dana bantuan keuangan parpol hingga mencapai Rp10 triliun per tahun," ujarnya.
Apung menilai permintaan pengajuan dana aspirasi yang diajukan DPR dalam pembahasan RAPBN 2016, tidak sesuai dengan arah pembangunan ekonomi antara pusat dan daerah. "Dana aspirasi justru akan mengakibatkan ketimpangan antar daerah," ujar Apung.
Oleh karena itu, Fitra menuntut DPR agar lebih terbuka dan obyektif dalam menentukan agenda pembahasan yang menjadi prioritas dalam memperjuangkan kepentingan konstituennya, bukan kepentingan pribadi atau kepentingan partai politik. (AB)
Baca Juga:
KPK Ingatkan DPR Dana Aspirasi Rawan Korupsi