Erick Thohir Klaim Mudik Lebaran Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi

Rabu, 04 Mei 2022 - Mula Akmal

MerahPutih.com- Tingginya angka pemudik saat Lebaran 2022 ini ternyata memberi dampak positif.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencontohkan, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, terjadi kenaikan signifikan dalam pergerakan angkutan Lebaran pada tahun 2022 ini.

Baca Juga:

Polri Minta Pemudik Siapkan Stamina Ekstra saat Perjalanan Arus Balik

Contohnya, jumlah truk logistik pada Lebaran 2022 periode H-10 hingga H-1 mencapai 22.588 unit. Angka ini naik 116 prrsen.

"Ini dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang sebesar 10.477 unit," kata Erick Thohir dalam peninjauan rencana persiapan arus balik mudik dari Sumatera di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, Rabu (4/5).

Erick Thohir menilai, lonjakan logistik menjadi penanda bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit pascapandemi COVID-19.

Ditambah lagi, dengan kenaikan pergerakan kendaraan roda empat sampai 27 persen dari 88.626 unit pada 2019 menjadi 112.139 unit pada 2022.

"Ini membuktikan ekonomi masyarakat meningkat," ucap mantan Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo saat Pilpres 2019 lalu ini.

Baca Juga:

Pemudik Masih Padati Terminal di Jakarta

Dia mengatakan, pemerintah tak hanya mempersiapkan arus mudik berjalan dengan baik, melainkan saat arus balik. Erick memandang, dua prosesi tersebut sama pentingnya bagi masyarakat.

"Melayani masyarakat adalah hal yang terus kita jaga. Kerja sama dari TNI, Polri, pemerintah pusat, daerah juga terus bersinergi dan kolaborasi," ujar Erick.

Berkat sinergitas, ucap Erick, prosesi arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar. Erick mengatakan, sinergitas antara BUMN dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan berbagai pihak menjadi salah satu faktor utama keberhasilan arus mudik dan balik lebaran kali ini.

"BUMN dan Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dalam mengantisipasi sejumlah dinamika yang terjadi di lapangan," ucap Erick yang pernah menjadi pemilik saham mayoritas klub Inter Milan ini.

Menurut Erick, persiapan maksimal harus dilakukan mengingat arus balik memiliki tantangan yang berbeda ketimbang saat arus mudik.

Sekedar informasi, kalangan dunia usaha memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H tahun ini mencapai Rp 28 triliun hingga Rp 42 triliun. Ini diharapkan akan menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan produktivitas berbagai sektor usaha. (Knu)

Baca Juga:

Jakarta Bersiap Terima Gelombang Pendatang Saat Arus Balik Mudik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan