Enzo Maresca Tanggapi Situasi Raheem Sterling dan Axel Disasi, Kok Malah Adu Nasib?

Sabtu, 20 September 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membela diri soal perlakuannya terhadap pemain buangan Chelsea, Raheem Sterling dan Axel Disasi.

Ia mengatakan, bahwa dipaksa berlatih sendiri tidaklah sulit. Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) telah menghubungi klub mengenai kondisi keduanya musim ini, setelah mereka disingkirkan dari tim utama.

Keduanya tidak berhasil mengamankan kepindahan dari Stamford Bridge selama bursa transfer, meskipun ada upaya untuk mencapai kesepakatan.

Baca juga:

Chelsea Kini Dipantau PFA karena Asingkan Raheem Sterling dan Axel Disasi

Enzo Maresca Belum Bertemu Raheem Sterling dan Axel Disasi

Enzo Maresca belum bertemu Raheem Sterling dan Axel Disasi
Enzo Maresca belum bertemu Raheem Sterling dan Axel Disasi. Foto: Dok. Chelsea FC
>Maresca belum bertemu atau berbicara dengan kedua pemain tersebut musim ini. Sebab, keduanya dipisahkan dari tim hingga berlatih dan makan sendiri di fasilitas klub.

Sterling, yang dipinjamkan ke Arsenal musim lalu tanpa hasil, masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi dengan gaji 325.000 poundsterling (Rp 7,2 miliar) per minggu.

Sementara itu, Disasi terikat kontrak hingga 2029. Ia menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Aston Villa.

"Saya pernah berada di situasi Raheem dan Axel sebagai pemain. Saya tahu itu bukan perasaan terbaik, karena jika Anda seorang pemain, itu berarti Anda ingin berlatih dan bermain," ujarnya.

"Namun, karena berbagai alasan, situasinya seperti ini saat ini. Saya tahu klub memberi mereka kesempatan untuk bekerja dengan cara yang tepat, dan hanya ini yang bisa saya katakan," tambah Maresca.

Baca juga:

Masih Ngeyel dengan Strateginya, Ruben Amorim Tegaskan tak Mau Ubah Formasi 3-4-3

Chelsea Dianggap Berperilaku Kasar terhadap Sterling dan Disasi

Chelsea dinilai kasar terhadap Sterling dan Disasi
Chelsea dinilai kasar terhadap Sterling dan Disasi. Foto: Dok. Chelsea FC
>FIFA memiliki peraturan terkait pemain yang diisolasi dari skuad dalam situasi yang bisa dianggap sebagai perilaku kasar. Hal itu dapat memberi seseorang hak untuk mengakhiri kontraknya lebih awal.

Diketahui, Chelsea berusaha memfasilitasi kepindahan Sterling ke Bayern Munich dan Napoli selama musim panas ini. Namun, pemain 30 tahun itu lebih memilih untuk tetap di Inggris karena alasan keluarga.

"Ayah saya berusia 75 tahun, dan selama 50 tahun beliau bekerja sebagai nelayan dari pukul 02.00 hingga 10.00. Ini hidup yang keras. Bukan cara kerja seorang pemain," kata Maresca. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan