Ed Sheeran akan Berhenti Bermusik jika Terbukti Bersalah dalam Sidang Hak Cipta

Kamis, 04 Mei 2023 - P Suryo R

ED Sheeran sedang menjalani proses pengadilan untuk tuduhan plagiarisme pada lagu Thinking Out Loud yang diciptakan pada 2015. Ia mengatakan akan meninggalkan industri musik jika kalah dalam sidang pelanggaran hak cipta itu.

Bintang pop itu digugat oleh Ed Townsend, salah satu penulis pada lagu klasik Marvin Gaye Let’s Get It On yang menuduh menyalin lagunya. Ia menuduh Ed Sheeran dan rekan penulis Amy Wadge menyalin ritme lagu tahun 1973, dan urutan empat akor yang naik.

Baca Juga:

Daftar Lagu yang Diputar di 'Guardians of The Galaxy Vol. 3'

musik
Saya merasa sangat terhina mengabadikan seluruh hidup saya untuk menjadi penyanyi dan penulis lagu. (YouTube/Disney Plus)

“Jika itu terjadi (tuduhan plagiat terbukti), saya selesai, saya berhenti. Saya merasa sangat terhina mengabadikan seluruh hidup saya untuk menjadi penyanyi dan penulis lagu,” kata Ed Sheeran yang dikutip dari NME.

Dilansir dalam The Associated Press, pengacara ahli waris Townsend, Ben Crump membalasnya dengan klaim bahwa penyanyi tersebut ‘mengaku’ menyalin lagu Gaye saat ia menggabungkan kedua lagu itu di salah satu konsernya.

Selama kasus tersebut, pengacara Ed Sheeran Irene Farkas mengatakan kepada pengadilan bahwa musisi dan Amy Wadge menulis lagu itu digubah tanpa meniru Gaye. Farkas juga menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam lagunya menampilkan elemen yang lazim digunakan dalam musik pop dan tidak terapkan oleh Gaye dahulu.

Baca Juga:

Travis Barker Kabarkan Album Baru Blink-182 Segera Rampung

musik
Sebagian besar lagu pop dibangun di atas blok bangunan yang telah tersedia secara bebas selama 100 tahun. (Instagram@teddyphotos)

“Jika saya melakukan apa yang dituduhkan, saya akan menjadi idiot berdiri di atas panggung di depan 20 ribu orang. Adalah keyakinan saya bahwa sebagian besar lagu pop dibangun di atas blok bangunan yang telah tersedia secara bebas selama 100 tahun,” kata Sheeran yang dikutip dari Rolling Stone.

Pernyataan pembukaan dari Crump datang enam tahun setelah ahli waris Ed Townsend mengajukan gugatan terhadap Ed Sheeran yang menyatakan bahwa lagu itu memiliki ‘kesamaan yang mencolok’ yang melanggar hak cipta.

“Sebuah karya dilindungi hak cipta meskipun sepenuhnya merupakan kompilasi dari elemen yang tidak dapat dilindungi,” tulis Hakim Louis Stanton dalam keputusannya. Selama persidangan, juri akan terus mendengarkan rekaman lagu, berfokus pada melodi, harmoni, dan ritme lagu, bukan lirik lagu. (vca)

Baca Juga:

Umumkan Pensiun, Aerosmith Siapkan Konser Tur Terakhir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan