DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar

Selasa, 03 Juni 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mensterilkan 22.000 kucing liar pada tahun 2025 sebagai upaya mengendalikan populasinya.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan harapannya agar program sterilisasi ini dapat secara signifikan mengurangi jumlah kucing di ibu kota.

"Mudah-mudahan dengan sterilisasi itu populasi kucing di Jakarta menurun," ujar Pramono Anung di Jakarta, Selasa (3/6).

Baca juga:

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Sterilisasi dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah peningkatan populasi kucing yang tidak terkontrol. Untuk mencapai target ini, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program pengendalian populasi kucing jalanan ini.

Pramono Anung menegaskan bahwa program sterilisasi akan terus dilanjutkan mengingat kecepatan reproduksi kucing. Mengenai wacana pembangunan pulau khusus kucing di Kepulauan Seribu, Pramono Anung mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan kajian mendalam.

Baca juga:

Anggota Dewan Fraksi PSI DKI Tegas Tolak Wisata Kucing di Kepulauan Seribu, Soroti Fungsi Wilayah Konservasi dan Kawasan Strategis Provinsi

Keputusan akan diambil setelah mempertimbangkan secara cermat keuntungan dan kerugian serta manfaat yang didapat. Namun, rencana ini menuai penolakan dari anggota DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo.

Ia berpendapat bahwa pulau khusus kucing berpotensi mengganggu ekosistem setempat, sehingga wacana tersebut sebaiknya tidak dilanjutkan, terutama di Pulau Tidung Kecil yang sempat disebut-sebut sebagai lokasi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan