Disfungsi Ereksi Tanda Pria Tidak Sehat
Kamis, 30 Agustus 2018 -
DISFUNGSI ereksi (DE) ialah ketidakmampuan pria untuk ereksi dan juga mempertahankannya. Bahkan kondosi paling parahnya ialah pria sama sekali tidak bisa mengalami ereksi meskipun mendapatkan rangsangan seksual dari lawan jenis. Namun, ada yang lebih serius lagi. DE juga menjadi tanda bahwa seorang pria tidak memiliki tubuh sehat.
Penyebab ereksi bisa terjadi lantaran seorang pria memiliki berbagai macam gejala penyakit. Di antaranya adalah kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan gejala saluran kemih bawah. Selain itu, DE bisa terjadi karena adanya faktor fisik semisal kerusakan saraf, arteri otot polos, dan jaringan ikat di Mr.P.
Tidak hanya itu, penyebab DE juga dikarenakan masalah psikologis, termasuk stress, dan juga depresi. "Stress dan masalah personal dapat memicu dan memperburuk DE," ungkap Dr. Nugraha Setiawan, Sp. And pada sebuah seminar bertajuk 'Sadari Penyebab dan Faktor Risiko Disfungsi Ereksi (DE) di Tjikini Lima Restaurant, Rabu (29/11).

Lebih lanjut, DE juga dapat terjadi jika pria mengonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya obat anti hipertensi, antihistamin, antidepresan, penenang, penekan nafsu makan, dan obat-obatan saluran kemih. Karena itu sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menentukan obat yang ingin dikonsumsi.
Namun, kamu tidak perlu takut. Selalu ada obat dari setiap penyakit. Termasuk untuk DE sendiri. Akan tetapi perlu diingat, bahwa pengobatan dapat berhasil jika pasien memiliki kemauan untuk bertemu dengan dokter. Pasalnya sebuah penelitian pernah mengungkapkan bahwa faktor sosial, agama, dan ekonimi mencegah penderita DE untuk berkonsultasi dengan dokter.
"Komunikasi antara dokter dan pasien memegang kunci penting dalam pengobatan DE," tambah Dr. Nugroho.

Barulah setelah menjalani konsultasi dengan dokter, penderita DE akan diberikan pengobatan dengan cara mengonsumsi obat oral. Obat tersebut bekerja dengan relaksasi otot pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke Mr. P. Perlu diingat juga, kata Dr. Nugroho meminum obat DE tidak bisa dibarengi dengan mengonsumsi obat dengan kandungan nitrat, yang biasa ditemukan pada obat jantung.
Kamu juga harus sabar saat meninum obat DE. Meskipun obat ini dapat membantu meningkatkan respon terhadap rangsangan seksual, efeknya tidak akan bekerja secara langsung. "Obat-obatan ini tidak memicu ereksi secara langsung," imbuhnya.
Yang paling penting dalam mencegah dan mengobati DE ialah perubahah gaya hidup yang sehat. Hindari alkohol dan merokok. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga secara rutin. (ikh)