Cokelat Dikaitkan dengan Hari Valentine, Simak 3 Faktanya

Kamis, 13 Februari 2025 - Frengky Aruan

Merahputih.com - Merayakan Valentine rasanya tak lengkap tanpa cemilan cokelat. Makanan khas dengan cita rasa manis dan pahit ini sudah eksis ribuan tahun sebagai cemilan enak.

Cokelat di hari Valentine tampil dengan ragam bentuki. Rasanya sudah diracik dengan bermacam bahan campuran lain menghasilkan cita rasa yang autentik. Sehingga potongan cokelat Valentine pada perayaan Valentine tiap tahunnya tidak membosankan.

Menjadi pertanyaan, bagaimana cokelat menjadi ikonik di hari penuh kasih sayang. Padahal ada banyak jenis cemilan manis lainnya yang bisa mengganti posisi cokelat.

Berikut ini 3 fakta seputar coklat menjadi ikonik pada saat hari Valentine:

1. Suku maya

Cokelat pertama kali dikaitkan dengan cinta sudah dimulai sejak zaman purba. Disebutkan bahwa salah satu suku tertua di dunia yakni Suku Maya pada tahun 500 sebelum masehi sudah mengenal coklat. Hanya saja bentuknya tak semodren hari ini.

Dahulu Suku Maya sudah menyeduh biji kakao. Keberadaan cokelat di Suku Maya dipandang sebagai "hadiah dari para dewa" yang mewah dalam upacara pernikahan. Karena selalu hadir di ritus pernikahan, nilai cokelat selalu dikaitan dengan cinta.

2. Revolusi marketing

Terdapat klaim bahwa dahulu cokelat pada hari Valentine dibentuk dan disimpan dalam kotak cokelat berbentuk Hati.

Klaim itu dimulai tahun 1861. Richard Cadbury, putra pendiri Cadbury John Cadbury, menciptakan kotak cokelat 'mewah' untuk meningkatkan penjualan.

Ia menggunakan gambar keluarganya dan pemandangan Alpen untuk menghiasinya cokelat. Sehingga kesannya tampak ekslusif.

3. Kandungan cokelat mendorong hormon bahagia

Selain rasanya yang enak dan lembut, kandungan dalam cokelat memiliki manfaat yang tak main-main.

Kandungan Flavonol dalam cokelat meningkatkan mood dan berperan dalam meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak. Lalu ada Phenylethylamine yakni zat yang memicu pelepasan dopamine. Peran dopamine inilah yang merangsang penikmatnya merasa seperti sedang jatuh cinta. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan