>MerahPutih.com - Umumnya, sebuah jam tangan mewah akan bekerja sama dengan pabrikan otomotif. Hal tersebut bertujuan untuk merepresentasikan mobil spesial pabrikan ke dalam desain arloji.
>Namun, hal ini benar-benar berbeda yang dilakukan oleh merek jam tangan mewah Coblor Asphalt 1. Merek ini sendiri merupakan mitra resmi dari Nurburgring Endurance Series (NLS), dengan pembuatan berlangsung di La Chaux-de-Fonds di perusahaan Swiss Concepto Holding.
Coblor Asphalt 1 dibuat di La Chaux-de-Fonds. Foto: Coblor
>Seperti dilansir KabarOto.com, bahan dasar dari bagian bodi menggunakan Titanium, sementara untuk kacanya safir, dan bagian hitam melingkar penunjuk menit terbuat dari keramik, serta karet strap dibuat secara manual berbahan ramah lingkungan berikut pengait titanium. Ada dua pilihan warna bodi yakni Titan Black dan Titan Silver. Dimensinya sekitar 44 mm dengan tebal 15,6 mm.
>Lalu, bagian background jam ini yang spesial dan pertama kali di dunia. Aspal dari Sirkuit Nurburgring diambil sedikit dan diproses hingga membentuk jam. Menariknya, bagian belakang jam ini menunjukkan gambar sirkuit, dan ada titik merah sebagai petunjuk di mana aspal diambil.
>Untuk mesin jamnya buatan Swiss, kronograf menawarkan gerakan yang solid, Kaliber COB.01 otomatis punya daya kerja hingga 48 jam, serta mampu dibawa menyelam hingga 100 meter di bawah air. Serta jarum penunjuknya dapat menyala dalam gelap.
Bagian belakang Coblor Asphalt 1. Foto: Coblor
>“Nürburgring tidak diragukan lagi adalah salah satu trek balap paling bersejarah di dunia. Pengukuran waktu, mekanika, dan emosi murni memainkan peran utama. Justru faktor-faktor inilah yang kami gabungkan dalam jam tangan aspal pertama di dunia. Kami tidak meragukan kemitraan dengan Nürburgring Endurance Series untuk sesaat dan, sebagai Official Timing Partner, menantikan musim yang menyenangkan,” kata Nikolaos Radis selaku Managing Director Coblor GmbH.
>Dikatakan bahwa aspal dan karet strap memakai bahan yang bisa digunakan kembali 100%, Nurburgring Asphalt 1 hanya tersedia sebanyak 500 unit. Dengan banderol sekitar Rp 95 jutaan. (*)
