CITA: Peran Pajak dalam APBN 2015 Semakin Penting

Senin, 14 Desember 2015 - Fadhli

MerahPutih Bisnis - Center for Indonesian Taxation Analysis (CITA) menyatakan peran pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 semakin penting sebagai sumber pendapatan negara yang akan digunakan untuk menyelenggarakan pembangunan, pemerintahan, serta mewujudkan program-program kesejahteraan.

"Seperti kita tahu realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2015 baru mencapai 65% atau Rp850 triliun dari target Rp1.294 triliun. Realisasi yang masih jauh dari target berpotensi mengganggu daya tahan fiskal dan menghambat  program-program pembangunan," ujar Direktur Eksekutif CITA, Yustinus Parstowo berdasarkan keterangan pers yang diterima merahputih.com, di Jakarta, Senin, (14/12).

Menurut Yustinus, belum optimalnya pemungutan pajak adalah kait kelindaian dan beberapa faktor. Salah satunya adalah disebabkan oleh target pajak 2015 yang naik signifikan ditengah perlambatan ekonomi global dan nasional.

"Hal tersebut turut mempengaruhi pencapaian target pajak," kata Yustinus.

Sementara dari sisi internal, koordinasi dan konsolidasi yang belum efektif, sedangkan tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak secara umum masih rendah.

"Hal ini tercermin dalam belum efektifnya program reinventing policy dan bongkar pasang regulasi," ujarnya.

Untuk itu, Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyampaikan hal-hal berikut:

 

BACA JUGA:

  1. Divestasi Saham Freeport Ibarat Beli Perusahaan Sedang Rugi
  2. Kontribusi Ekonomi Kreatif terhadap PDB Diprediksi Tembus 8%
  3. Korea Berminat Investasi di Indonesia US$16 Miliar
  4. Harga Emas Bertahan Rp548.000 per Gram
  5. Rupiah Dibuka Tembus Rp14.000 per Dollar AS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan