Cerita di Balik Lagu 'Hari Hari Musik' Milik Jason Ranti

Selasa, 12 Maret 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com – Sempat absen berkarya selama kurang lebih satu tahun, musisi folk yang gemar mengusung tema kritik sosial, Jason Ranti, kembali dengan single terbaru berjudul "Hari Hari Musik". Lagu istimewa ini menjadi penanda era baru dari Jejeboy menjadi Jejeman.

"Saya menghilang. Saya hilang selama 3 bulan. Ada beberapa yang mengatakan saya menghilang selama 1 tahun. Apa pun itu, usaha saya menghilang sejatinya adalah sebuah usaha untuk menemukan diri saya kembali," ujar pria yang akrab disapa Jeje ini dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Minggu (10/3).

"Untuk merenung, mencari keseimbangan, dan merefleksikan apa-apa yang sudah terjadi sembari mencari mercusuar musikal saya yang baru. Oleh beberapa teman-teman terdekat, saya dibawa ke sebuah 'tempat pengasingan' yang berada di Kota T. Saya dibawa ke sebuah rumah seseorang yang betul-betul hangat rasanya.”

Baca juga:

'Jalan Ninja' Mengobati Kerinduan Jason Ranti Menyapa Penggemar

Di tempatnya menyepi, Jason Ranti kemudian terus berkarya seni, termasuk menulis lagu dan melukis. Bermodal gitar pemberian seorang kawan, ia mulai memintal bunyi dan nada hingga terangkai satu lagu yang diberi tajuk "Hari-Hari Musik".

"Di situ, dengan modal gitar yang diberikan oleh seorang kawan di Jogja, saya masih tetap berkreasi menciptakan karya lagu dan lukisan. Dan sampailah saya pada waktu di mana tercipta sebuah lagu berjudul 'Hari-Hari Musik'," tuturnya.

Proses kreatif lagu "Hari-Hari Musik" bermula sewaktu Jeje mendengar celotehan seorang anak kecil yang berkata, "Ada Salsa di hari Selasa".

Tanpa mengerti apa artinya, tidak pula mengenal siapa Salsa yang dimaksud, Jason Ranti tergugah untuk mulai merangkai lirik.

Lebih lanjut, lagu "Hari-Hari Musik" memiliki arti besar baginya. Lantaran lewat tembang ini, ia menemukan banyak hal baru dan membawanya bertransisi menjadi lebih dewasa, baik dalam hal personal maupun berkarya.

"Lagu ini penting buat saya karena tampaknya melalui lagu ini saya menemukan hal-hal baru, tentang hal-hal musikal maupun juga hal-hal non musikal, setidaknya bagi saya sendiri. Lagu ini menjadi semacam titik transisi saya, dari Jejeboy menjadi Jejeman. Uhuuy! Melalui lagu ini, setidaknya saya merasa bahwa hal hal yang terjadi adalah baik-baik saja," pungkasnya Jeje. (far)

Baca juga:

Jason Ranti Rayakan Hari Musik Nasional dengan Single 'Hari Hari Musik'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan