Cak Imin: Proyek Hilirisasi Dilakukan Ugal-ugalan dan Didominasi Tenaga Kerja Asing

Minggu, 21 Januari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Proyek hilirisasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo menuai kecaman. Cawapres nomor urut 3 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai, dalam implementasinya, kebijakan yang digadang-gadang Presiden Jokowi itu tidak berjalan dengan baik.

Pendapat Cak Imin ini berseberangan dengan pasangan Prabowo-Gibran yang dalam berbagai kesempatan selalu menyatakan bakal melanjutkan hilirisasi.

Saat menanggapi Gibran Rakabuming dalam debat malam ini, Cak Imin bahkan menyebut hilirisasi ugal-ugalan.

Baca juga:

Cak Imin Kritik Kegagalan Food Estate di Pemaparan Visi Misi

"Kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," ujarnya saat debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).

Cak Imin juga menilai kebijakan hilirisasi tidak signifikan berdampak pada masyarakat. Ia memberi contoh yakni masyarakat Sulawesi Tengah.

Disebutkan, Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonominya sampai sekarang bisa 13 persen. Sangat tinggi, tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak bisa menikmati.

Baca juga:

Cak Imin Anggap Negara Tak Peduli Nasib Petani dan Nelayan

“Hilirisasi apa yang mau kita lakukan, sementara ilegal tetap berlangsung lanjut," ujarnya bertanya-tanya.

Ia lantas memaparkan pandangannya tentang pertambangan. Menurutnya, sektor pertambangan yang booming ternyata tidak membawa kesejahteraan rakyat.

"Data Kementerian ESDM menyebut ada 2.500 tambang ilegal. Sementara tambang yang legal tidak bawa kesejahteraan," tukas Cak Imin. (Knu)

Baca juga:

Cak Imin Tegaskan Pentingnya Etika Mengatasi Krisis Iklim

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan