Burzum Hadirkan Merchandise Terbaru Desain Kaus dengan Foto Kanye West

Jumat, 16 Februari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM – MERCHANDISE ini bermula ketika Kanye West menggoda para penggemarnya dengan album Vultures 1 yang dikecam karena menggunakan lukisan tahun 1835 karya seniman Jerman Caspar David Friedrich untuk sampulnya. Gambar itu merujuk pada album Filosofem milik band black metal Burzum.

Meskipun pada akhirnya sampul tersebut diubah, West tetap terlihat beberapa kali memakai lukisan tersebut dengan font tulisan dari Burzum. “Sejujurnya, menurut saya, itu menunjukkan keberanian untuk mengenakan kaus Burzum di depanmu, seperti yang dilakukannya,” kata pendiri Burzum Kristian ‘Varg’ Vikernes (alias Count Grishnackh), dikutip Loudwire, Rabu (14/2).

BACA JUGA:

BBC bakal Rilis Dokumenter dan Siniar tentang Kanye West

“Kamu berisiko mendapat kemarahan (termasuk boikot) dari seluruh industri musik, yang sepenuhnya berada di bawah kendali ‘kelompok tertentu’ saja,” lanjut Vikernes.

Namun, Vikernes tak membuang kesempatan ini sia-sia. Burzum mengikuti memanfaatkan ini dengan merilis katalog terbaru dengan desain kaus yang mempelihatkan Kanye West memakai kaus Burzum.

Hal serupa pernah dilakukan unit highoctane rock asal Jakarta yaitu Seringai. Saat itu, salah satu diva Indonesia Raisa tengah berfoto memakai kaus Seringai sembari berpose dua jari (simbol peace). Dari foto itu, Seringai akhirnya menghadirkan desain kaus yang menunjukkan foto Raisa tersebut.(far)

BACA JUGA:

Kanye West dan Ty Dolla $ign Rilis Album 'Vultures 1'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan