'Bising Kota' Jadi Wadah untuk Bagikan Ilmu Tentang Industri Musik Indonesia

Minggu, 14 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com – Berbagai hal dilakukan untuk terus menyebarkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan industri musik Indonesia, antara lain diskusi penting dalam tajuk Bising Kota yang diselenggarakan oleh Pophariini dalam beberapa minggu ke belakang.

Tema-tema khusus seperti Tips Membuat Siaran Pers yang Dirilirk Media, Manajer Paten Bikin Musisi Beken?, Merchandise Jadi Penyelamat Ekonomi Musisi, Bahas A-Z Tembus Panggung Festival Usik, hingga Seberapa Penting Pendokumentasian Musik? menjadi hal-hal yang dibicarakan.

Baca juga:

Taylor Swift Jadi Musisi Miliarder Pertama dari Musik dan Konser

“Diskusi ini berjalan di heberapa kota, seperti Tangerang Selatan, Bogor, Jakarta, Depok, dan Bekasi yang menghadirkan lini tema serta dua narasumber di setiap kotanya,” jelas Program Directro Bising Kota Denny Dermawan dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Selasa (9/4).

Beberapa narasumber yang ikut mendukung program Bising Kota adalah Aldilla Karina (Pendiri Creathink Publicist), Shindu Alpito (Jurnalis Medcom.id), Pramedya Nataprawira (Manajer Crayola Eyes dan Swellow), Noor Kamil (Co-Founder Maspam Company Ltd dan Digital Manager of Pamungkas & Prince Husein), Ekrig (Co-Founder Pure Evil Merch), Arie (Head of Musica Merch), Gerhana Banyubiru (Founder The Sounds Project), Nikita Dompas (Program Team Java Jazz Festival), Eka Annash (Vokalis The Brandals), dan Ananda Suryo (Produser Sounds From The Corner).

“Kami menargetkan sekitar 10 kota luar Jabodetabek tahun ini. Ke depan kami akan melakukan kerja sama bersama Aksara Records dengan format berbeda menjadi Bising Kota Live,” pungkas Denny. (far)

Baca juga:

Konsisten, demajors Layani Ekosistem Musik Indonesia selama 24 Tahun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan