Biarawan Tibet Meninggal di Penjara Tiongkok

Selasa, 14 Juli 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional - Seorang biarawan terkemuka asal Tibet dikabarkan meninggal dunia di penjara Tiongkok, tepatnya di Provinsi Sichuan.

Tenzin Delek Rinpoche sebelumnya sedang menjalani hukuman penjara selama 20 tahun karena diduga melakukan separatisme dan teror. Ia dinyatakan terlibat pada serangan teror bom di Chendu pada tahun 2002.

"Kami sangat sedih. Itu kabar mengejutkan. Dia adalah guru religi kami yang sangat terkemuka," ujar Tashi Phuntsok, seorang juru bicara dari Tibet.

Delek Rinpoche sendiri awalnya menyangkal tuduhan yang diberikan kepadanya. Ia menduga tuduhan tersebut bermotif politik.

Sophie Richardson, direktur Human Rights Watch di Tiongkok, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti terkait tuduhan yang ditujukan pada biarawan tersebut.

"Hal ini sangat tertutup. Tidak ada bukti yang disajikan publik terhadap dirinya. Beberpa tahun terakhir ia dalam masa perawatan medis," ujarnya seperti dikutip CNN.

Menurut Central Tibetan Administration, Tenzin Delek Rinpoche adalah panutan para umat Buddha di Tibet. Dia adalah sahabat dari pemimpin spiritual di Tibet, Dalai Lama.

 

BACA JUGA:

Meksiko Beri Imbalan Rp50 Miliar bagi yang Menemukan Raja Narkoba Ini

Pangeran William Memulai Karir Baru

Kenakan Rok Mini di Bulan Ramadan, Dua Wanita Maroko Diadili

Perjuangan Gadis 16 Tahun yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan