Beringasnya Burgerkill dan Dead Squad Saat Menghentak Eropa

DUA nama besar band metal Indonesia, yaitu Burgerkill dan Deadsquad, akhirnya selesai menjalani tour keliling Eropa mereka. Berkolaborasi dengan Super Invasion 2018, Dead Squad dan Burgerkill sukses menghentak Eropa sejak 15 oktober lalu.

Setelah itu, dua band metal ternama tanah air membawa segudang pengalaman dan cerita menarik untuk para metalhead Indonesia.

1. Burgerkill dan Dead Squad Keliling lebih dari 5 Negara di Eropa

Burgerkill dan Deadsquad menjalani Super Invasion 2018 di Eropa dengan dua rute yang berbeda. Deadsquad keliling Eropa mulai dari Austria, Jerman, Swiss, Perancis dan Belanda. Sementara Burgerkill Menggebrak Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko dan Polandia.
Namun kedua band ini sempat berada satu panggung saat di Amsterdam Belanda pada 25 Oktober silam.

2. Mendapat Apresiasi yang Luar Biasa di Eropa

Menurut Adjie Adithya dari pihak Supermusic, Burgerkill dan Deadsquad telah berhasil menunjukan kualitasnya serta mendapat apresiasi yang luar biasa dari metalhead Eropa. karena itu Adjie berharap langkah kedua band tersebut ke Eropa dapat memberikan inspirasi bagi pada generasi muda indonesia untuk menunjukan karyanya ke kancah dunia.

3. Dead Squad Dapatkan Atmosfer yang Jauh Berbeda

Tak seperti konser-konser di Indonesia, salah satu personel Dead Squad yaitu Stevi Item mengaku mendapatkan atmosfir yang jauh berbeda didepan komunitas metal Eropa. Apalagi Dead Squad pertama kalinya manggung di Eropa.

"Tur eropa ini merupakan pengalaman terbaik yang kami dapatkan bersama Supermusic, kami menjelajah hampir semua daratan Eropa dan berpetualang menggunakan van, ini adalah hal yang menantang baik secara fisik maupun mental" ucap Stevi saat ditemui merahputih.com di CGV FX Sudirman, Jakarta, Jumat (14/12).

Selain itu gitaris Dead Squad tersebut pun melihat scene metal eropa sangat terbuka dengan musisi metal mancanegara termasuk di Indonesia. Adapun hal yang cukup mencengangkan sekaligus menggembirakan bagi grup yang terbentuk sejak tahun 2006 tersebut, karena menurut Dead Squad, CD serta merchandise yang mereka bawa laku keras sepanjang konser.

4. Burgerkill Enjoy Eksplorasi Musik di Eropa

Senada dengan Dead Squad, Burgerkill juga merasakan kegembiraan yang sama kala menjalani tur Eropa. Sang Gitaris, Eben pun mengaku sangat enjoy mengeksplorasi musik di depan para metahead eropa. Bagi Eben tak ada hambatan berarti dalam berinteraksi dengan komunitas serta industri metal di Eropa.

Pada lawatannya ke Eropa, Burgerkill tak hanya sekedar manggung, Eben menambahkan jika banyak hal seru yang dilakukan selama 20 hari disana, seeprti syuting videoklip dan video dokumenter, semua dikerjakan sendiri, serba spontan dan apa adanya. Selain pada tur Eropa kemarin Burgerkill juga secara intens membangun komunikasi dengan berbagai elemen industri metal di Eropa. Eben pun mengaku sangat bangga dengan apresiasi metalhead di Eropa. "Kami bangga dengan apresiasi mereka terhadap musik Burgerkill. Ini bukti jika musik metal Indonesia punya kualitas dan kekuatan untuk menggebrak Dunia" jelas Eben.

5. Dibuat Film Dokumenter

Perjalanan Dead Squad dan Burgerkill ke Eropa juga dibuat sebuah video dokumenter yang bertajuk 'After Movie Super Invasion European Tour' yang menampilkan kilas balik perjalanan keduanya mengguncang panggung metal Eropa. Dikemas dalam video berdurasi 30 menit, Burgerkill serta Dead Squad mempertontonkan aktivitas keduanya lewat vlog maupun dokumenter yang menarik.(Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Sunday Block Party 2018 Hadirkan Belasan DJ Mancanegara