Berhenti Jadi Backburner, Ketahui Arti dan Tanda-tandanya

Kamis, 31 Oktober 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Backburner merupakan istilah untuk mengekspresikan kegalauan dalam percintaan. Lantas, apa yang dimaksud dengan backburner? Seperti apa tanda-tandanya ketika kamu menjadi salah satunya?

Dalam konteks hubungan romantis, istilah backburner merujuk pada seseorang yang dipertahankan dalam lingkaran komunikasi atau perhatian seseorang, meskipun bukan menjadi prioritas utama untuk membangun hubungan serius.

Seseorang menjadikan orang lain sebagai backburner atau cadangan atau opsi potensial untuk menjalani hubungan romantis di masa depan, meski saat ini mereka mungkin sedang menjalin hubungan dengan orang lain atau tidak berencana segera memulai hubungan.

Baca juga:

Apa Bedanya Putus dan Break dalam Hubungan? ini Jawabannya

Seseorang yang berada di posisi backburner biasanya dijaga agar tetap dekat melalui pesan atau interaksi ringan yang menunjukkan minat, tetapi tidak sampai ke tahap serius.

Tindakan ini biasanya dilakukan untuk menjaga pilihan terbuka jika hubungan lain tidak berjalan atau jika ada perubahan dalam prioritas pribadi.

Baca juga:

8 Tanda Bucin dalam Hubungan, Suka Cemburu Berlebihan

Contoh-contoh tanda seseorang mungkin dijadikan backburner dalam hubungan romantis:

1. Komunikasi tidak konsisten

Mereka menghubungi kamu hanya sesekali, tetapi cukup untuk tetap 'nyambung' meskipun jarang memperlihatkan keseriusan.

2. Menghindari komitmen

Mereka mungkin berbicara dengan kamu dengan nada romantis, tetapi menghindari topik tentang komitmen atau hubungan jangka panjang.

Baca juga:

Kenali 7 Jenis Hubungan FWB, Cuma Mau 'Ena-ena'?

3. Sebagai second choice

Mereka mungkin memberikan harapan tanpa kejelasan, sehingga kamu merasa seperti opsi cadangan jika hubungan utama mereka tidak berhasil.

4. Menggunakan 'rayuan tanpa tindakan'

Mereka mungkin memuji atau memberi sinyal tertarik, tetapi tidak pernah membuat langkah konkret untuk membawa hubungan ke tingkat berikutnya.

5. Memberikan alasan atau pembenaran

Mereka selalu memiliki alasan mengapa belum bisa serius atau mengapa harus menunda pertemuan atau perencanaan jangka panjang. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan