Tak hanya untuk Dekorasi, si Kuning Cerah Labu Banyak Manfaatnya Loh

KETIKA Halloween tiba, dekorasi labu kuning menyeringai seram menjadi dekorasi wajib. Penggunaan labu kuning sebagai dekorasi memberi kesan horor pada buah jingga cerah tersebut.

Jangan salah, buah bulat berwarna jingga itu ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Labu kuning kaya akan kandungan vitamin dan mineral.

BACA JUGA: Ada Apa dengan Halloween dan Labu?

Berikut beberapa manfaat labu kuning untuk kesehatan yang harus kamu ketahui.

1. Rendah kalori dan tinggi serat

Jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, labu kuning bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menu diet. Selain rasanya yang enak, labu kuning juga membantumu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan karbohidrat.

Tidak hanya itu, mengonsumsi labu kuning membuatmu merasa kenyang lebih lama. Hal itu disebabkan kandungan serat yang cukup tinggi yang berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan. Dengan merasa kenyang lebih lama, dapat terhindar dari berbagai camilan yang akan membuat gemuk.

2. Menajamkan penglihatan

Kandungan beta-karoten yang terdapat di dalam labu kuning menjadikan buah ini kaya akan vitamin A. Beta-karoten, yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, berfungsi membantu retina menyerap dan memproses cahaya. Penurunan fungsi retina bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik.

Selain itu, labu kuning mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang bisa membantu mencegah katarak dan bahkan memperlambat perkembangan degenerasi makula.

3. Mempercantik kulit

Manfaat labu kuning lainnya ialah merawat kecantikan kulit. Labu kuning kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat dan muda. Lebih daripada itu, buah yang satu ini juga mampu menjadikan kulit selalu kenyal dan lembut.

Kandungan beta-karoten dalam labu menghasilkan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah radiasi dari sinar UV. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten dapat membuat kamu lebih awet muda.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengonsumsi labu kuning bisa jadi salah satu cara memperbaiki sistem kekebalan tubuh Anda untuk menangkal berbagai macam penyakit. Kandungan vitamin A yang berlimpah bisa membantu tubuh melawan infeksi, virus, dan penyakit menular.

Minyak labu bahkan membantu melawan berbagai infeksi bakteri dan jamur. Tidak hanya itu. Labu kuning mengandung hampir 20% dari jumlah vitamin C harian yang disarankan, sehingga akan membantu kamu pulih dari pilek lebih cepat. Itu sebabnya, sangat pas menyantap sup labu kuning di musim hujan yang dingin untuk mencegah terserang penyakit, seperti flu, pilek, dan batuk-batuk.

5. Mencegah kanker

Kandungan beta-karoten yang tinggi pada labu selain baik untuk mata dan kulit, juga ternyata membantu melawan kanker. Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi makanan yang kaya beta-karoten memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat dan kanker paru-paru.

Selain itu, kandungan antioksidan vitamin A dan C dalam labu kuning bertindak sebagai pelindung sel tubuh dalam melawan radikal bebas penyebab kanker.

6. Memelihara kesehatan jantung

Kandungan folat, karotenoid, dan magnesium di dalam labu kuning membuatnya sangat baik bagi kesehatan jantung. Magnesium akan bekerja sebagai relaksan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya penyakit stroke dan serangan jantung. Selain itu, labu kuning dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu suatu keadaan saat dinding pembuluh darah arteri mengeras akibat penumpukan lemak pada dinding dalamnya.

7. Menurunkan tekanan darah

Labu kuning sangat kaya akan kalium. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, sama pentingnya dengan mengurangi asupan natrium untuk menurunkan tekanan darah. Asupan kalium ke dalam tubuh juga mengurangi kemungkinan kamu untuk terserang stroke, pembentukan batu ginjal, dan mempertahankan kepadatan tulang. Selain labu, makanan lain yang mengandung kalium yang tinggi, yaitu nanas, tomat, jeruk, bayam, dan pisang.(*)

BACA JUGA: Ketika Perayaan Halloween Ingin Diubah ke Akhir Pekan