Beda Pendapat Marquez dan Bagnaia Soal 'Towing' di MotoGP
Senin, 05 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Dalam sesi kualifikasi 2 atau Q2 GP Inggris 2024, banyak pembalap terlihat mencari pembalap lain untuk diikuti atau menunggu di lintasan. Para pembalap itu ingin mendapatkan referensi kecepatan dari pembalap di depannya.
Pecco Bagnaia, salah satu pembalap yang sering dijadikan acuan, gagal memanfaatkan ban kedua dan tidak berhasil meraih pole position. Meski memiliki kecepatan, masalah dengan stiker pelindung helm menghambat lap terakhirnya.
Baca juga:
Incar 3 Gelar MotoGP Berturut-turut, Bagnaia Enggan Berselisih dengan Pembalap Lain
Bagnaia, yang mengalami kecelakaan saat Sprint Race dan finish di urutan keempat, mengkritik sistem saat ini dan menyerukan hukuman keras bagi pembalap yang menunggu pembalap lain.
"Para steward harus lebih fokus pada hal-hal yang penting. Jadi bagi saya apa yang kita lihat hari ini, apa yang kita lihat dalam empat atau lima sesi kualifikasi terakhir adalah konyol," kata Bagnaia, dikutip Motorsport, Minggu (4/8).
Bagnaia percaya mengikuti pembalap lain mengurangi konsentrasi dan menghambat performa, dan ia menilai hal ini sebagai contoh buruk bagi pembalap muda.
Sementara Bagnaia mengusulkan perubahan peraturan dan penalti untuk masalah ini. Marc Márquez berpendapat tidak ada masalah dengan strategi tersebut.
Baca juga:
Ia menyebut mendapatkan referensi dari pembalap lain adalah bagian dari balapan dan pembalap tercepat tetap akan membedakan diri mereka.
"Saya berharap saya ada di situasi Bagnaia, karena artinya saya yang tercepat. Tapi, bagi saya ini adalah balapan, dan pada akhirnya pembalap tercepat yang akan membuat perbedaan," ucap Marquez.
Marquez juga menanggapi komentar Bagnaia dengan mengatakan ia tidak merasa terpengaruh langsung oleh kritik tersebut. (waf)