Band Vampire Weekend Kembali dengan Dua Lagu dari Album Terbaru

Sabtu, 26 Januari 2019 - Ananda Dimas Prasetya

GRUP band asal New York, Vampire Weekend, kembali meramaikan scene musik internasional tahun 2019 ini. Pasalnya, mereka baru saja merilis dua lagu baru yang masing-masing berjudul “Harmony Hall” dan “2021”.

Kedua lagu tersebut nantinya akan muncul dalam album terbaru mereka, Father of the Bridge, yang kabarnya akan rilis musim semi tahun ini.

Penantian yang cukup panjang, sebagaimana Vampire Weekend merilis album terakhir mereka tahun 2013 silam, dan memenangkan Grammy Award untuk Best Alternative Music Album setahun setelahnya.

Lagu “Harmony Hall” ditulis oleh vokalis band Ezra Koenig dan diproduksi bersama dengan produser Ariel Rechtshaid, dengan proses kreatif tambahan dari mantan rekan band Vampire Weekend Rostam Batmanglij.

Sedangkan untuk lagu “2021”, yang juga ditulis oleh Koenig, mengambil sampel dari musisi Jepang legendaris dan mantan anggota Yellow Magic Orchestra Haruomi Hosono.

Lagu ini juga diproduksi bersama Rechtshaid. Penyani perempuan Jenny Lewis pun ikut berkontribusi, dengan menyanyikan kata "boy" dalam lagu.

Untuk kamu yang belum familiar dengan band Vampire Weekend, yang saat ini beranggotakan Ezra Koenig, Chris Tomson, dan Chris Baio, Berikut fakta-fakta menarik tentang mereka:

1. Personil yang bertalenta

Rostam Batmanglij
Batmanglij keluar dari Vampire Weekend dua tahun lalu (foto: provoke-online.com)

Selain tiga personil bertalenta yang masih ada dalam band saat ini. Mantan personil band, Rostam Batmaglij, yang turut berjasa membesarkan nama Vampire Weekend, adalah seorang produser sekaligus multi-instrumentalist yang sangat passionate dalam bermusik.

Batmanglij tampil di band electro rock Discovery dengan vokalis utama band Ra Ra Riot, Wesley Miles. Dia juga telah menghasilkan lagu untuk Charli XCX, Hamilton Leithauser dari The Walkmen, Best Coast's Bethany Cosentino dan Kid Cudi.

2. Sang vokalis pernah jadi guru bahasa Inggris

ezra koenig vampire weekend
Koenig mengajar bahasa Inggris sebelum Vampire Weekend besar (foto: billboard.com)

Sebelum Vampire Weekend menjadi besar, vokalis dan gitaris Ezra Koenig bekerja sebagai guru bahasa Inggris. Dia mengajar bahasa Inggris untuk siswa kelas 8 di Sekolah Brooklyn 258.

Koenig yang juga multi talenta juga pernah menjadi pekerja magang untuk band The Walkmen, dan memainkan saxophone untuk band Dirty Projectors.

3. Mempunyai hubungan baik dengan musisi lain

Vampire Weekend Grammy
Vampire Weekend memiliki hubungan baik dengan banyak musisi (foto: GRAMMY.com)

Video musik Vampire Weekend untuk lagu Giving Up the Gun menampilkan beberapa cameo. Seperti rapper Lil Jon dan RZA, hingga penyanyi Joe Jonas dan Santigold.

Musisi lain seperti Chromeo, Sky Ferreira, Despot, Hamilton Leithauser dari The Walkmen dan Dave Longstreth dari Dirty Projectors muncul dalam video mereka untuk lagu "Diane Young".

4. Meraih kesuksesan melalui internet

vampire weekend
Vampire Weekend berhutang banyak terima kasih pada internet (foto: Pitchfork)

Ketika mereka memulai, Vampire Weekend menerima pujian dari sejumlah blog dan publikasi yang berpengaruh, termasuk Rolling Stone.

Berkat buzz dari internet membuat Vampire Weekend berkesempatan melakukan tiga tur sebelum merilis album pertama.

5. Album perdana Vampire Weekend kena tuntutan hukum

Vampire Weekend Scandal
Cover album perdana Vampire Weekend kena masalah hukum (foto: albumism)

Vampire Weekend dituntut bukan karena sampel yang tidak dikompensasi atau mencuri lirik. Mereka dibawa ke pengadilan karena permasalahan cover album. Cover itu itu itu diambil dari foto Polaroid milik seorang perempuan hasil jepretan tahun 1983.

Ketika album perdana dan band ini populer. Pemiliknya mengenali foto yang jadi cover album perdana mereka.

Perempuan itu pun melayangkan gugatan pada Vampire Weekend sebesar dua juta dolar. Kasus ini pun akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. (ADP)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan