Baila Rilis Single ‘Mau Sampai Kapan’, Kisahkan Hubungan Tanpa Status yang Super Relatable

Jumat, 03 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Baila baru saja merilis single terbarunya yang berjudul Mau Sampai Kapan. Lagu ini menceritakan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan tanpa status, di mana segala sesuatunya terasa abu-abu dan penuh ketidakpastian.

Melalui lagu ini, Baila seakan ingin bertanya kepada mereka yang suka menggantungkan perasaan orang lain: “Sebenernya kita ini apa sih?”

Lagu Mau Sampai Kapan ditulis dan diciptakan oleh Omar dan Andrew, dengan lirik yang menggambarkan kebingungan, kegelisahan, hingga rasa putus asa akibat hubungan tanpa status (HTS).

Penyampaiannya yang sederhana dan jujur membuat lagu ini sangat mudah dirasakan, terutama bagi mereka yang pernah berada di posisi serupa.

Meski mengangkat tema galau, Baila tetap mengemasnya dengan musik yang upbeat, menyenangkan, dan kekinian, sehingga memberikan sentuhan positif bagi pendengarnya.

Baca juga:

Danilla Hadirkan Single 'Ditinggal Begitu Saja', Ekspolrasi Mendalam tentang Rasa Kecewa

The Lantis Rilis Single 'Teruntuk Dirimu', Kisahkan Luka dan Keberanian Melupakan

Single 'Ujung-Ujungnya Kamu' Andien Hadirkan Lirik Kuat Hasil Kolaborasi dengan Clara Riva dan SEEK

Lirik Lagu Mau Sampai Kapan - Baila

Jangan bilang sebuah hal yang belum pasti

Jangan engkau menjual harapan lagi

Jangan melangkah terlalu jauh kedepan

Tanpa fikir landasan ‘tuk tetap setia

Jangan buatku berharap

Bila tak ingin satu

Cukup sampai disini

Bila tak ingin satu

Mau sampai kapan?

Kau buatku begini

Menebak nasib

Tanpa ada yang pasti

Mau sampai kapan?

Kau paksa aku untuk

Menebak isi kepalamu yang rancu itu?

Jangan buatku berharap

Bila tak ingin satu

Cukup sampai disini

Bila tak ingin satu

Mau sampai kapan?

Kau buatku begini

Menebak nasib

Tanpa ada yang pasti

Mau sampai kapan?

Kau paksa aku untuk

Menebak isi

Kepalamu yang rancu itu?

Mau sampai kapan?

Kau buatku begini

Menebak nasib

Tanpa ada yang pasti

Mau sampai kapan?

Kau paksa aku untuk

Menebak isi

Kepalamu yang rancu itu?

Labirin bagiku

Kau buat bingung slalu

Kau cinta pertama

(Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan