Apa Itu HTML? Dari Pengertian, Sejarah, hingga Cara Kerjanya

MerahPutih.com - Jika kamu ingin menjadi Web Developer handal, ada beberapa bahasa pemrograman yang wajib dipelajari, seperti HTML, CSS, PHP, dan lainnya.

Bagi yang penasaran simak pembahasan mendalam mengenai HTML: pengertian, sejarah, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga:

Apa Itu Dua Putaran Pilkada 2024? Ini Ketentuan dan Prosedurnya

Apa Itu HTML?

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web yang ditampilkan di browser.

HTML merupakan fondasi utama dalam pembuatan halaman web. Hampir semua situs web di internet menggunakan HTML sebagai struktur dasar halaman mereka.

Sejarah Singkat HTML

HTML diciptakan oleh Sir Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah sistem yang memungkinkan berbagi informasi secara global yang bisa diakses melalui browser. Versi pertama HTML dirilis pada tahun 1993.

Seiring berjalannya waktu, HTML terus berkembang dan pada tahun 2012, versi terbaru, yaitu HTML5, dirilis. HTML5 merupakan perpanjangan dari versi sebelumnya, HTML4.01, yang digunakan oleh banyak pengembang web hingga saat ini.

Baca juga:

Apa Itu Skinwalker? Makhluk Mitos Menyeramkan dari AS

Kelebihan dan Kekurangan HTML

Seperti bahasa pemrograman lainnya, HTML memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami oleh setiap Web Developer. Berikut adalah penjelasannya:

Kelebihan HTML:

1. Komunitas dan Sumber Daya yang Luas: HTML memiliki banyak sumber daya belajar dan komunitas yang sangat besar, sehingga memudahkan pemula dalam mempelajarinya.
2. Open Source: HTML adalah bahasa pemrograman yang bersifat open source, yang berarti gratis digunakan tanpa biaya lisensi.
3. Markup yang Konsisten: HTML memiliki sintaks markup yang mudah dipahami, rapi, dan konsisten.
4. Integrasi Mudah dengan Backend: HTML dapat dengan mudah diintegrasikan dengan bahasa pemrograman backend seperti PHP, Node.js, dan JavaScript.
5. Kompatibilitas Browser: HTML dapat dijalankan di hampir semua browser web tanpa masalah.
6. Mudah Dipelajari: HTML cocok untuk pemula yang baru memulai karier di dunia pengembangan web.

Kekurangan HTML:

1. Hanya untuk Halaman Web Statis: HTML digunakan untuk membuat halaman statis. Untuk menambahkan fitur dinamis, pengembang harus menggabungkannya dengan bahasa backend lain seperti JavaScript.
2. Fitur Baru Tidak Langsung Didukung: Beberapa fitur baru HTML mungkin tidak langsung didukung oleh semua browser, yang bisa mempengaruhi kompatibilitas.
3. Tanpa Dukungan Logika: HTML tidak mendukung logika pemrograman, sehingga setiap halaman harus dibuat secara terpisah dan tidak bisa memproses data secara dinamis.

Baca juga:

Apa Itu Galian C? Viral Usai Insiden AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil Ryanto Anshar

Cara Kerja HTML dalam Pengembangan Web

Proses pembuatan halaman web menggunakan HTML dimulai dengan membuat dokumen HTML di editor teks seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau editor lainnya.

Setelah itu, dokumen disimpan dalam format .html atau .htm. Kamu bisa membuat lebih dari satu file HTML untuk halaman berbeda dalam situs, seperti halaman utama, halaman kontak, dan halaman lainnya.

Berikut langkah-langkah cara kerja HTML:

1. Penulisan Kode HTML: Kamu menulis kode HTML menggunakan editor teks pilihan.
2. Menyimpan File: File HTML disimpan dengan ekstensi .html.
3. Penggunaan Browser: File HTML kemudian dibuka di browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari.
4. Hosting Website: Untuk membuat situs web yang bisa diakses oleh publik, kamu perlu menyewa layanan hosting dan mengunggah file HTML ke server menggunakan cPanel atau alat serupa.
5. Render di Browser: Setelah file HTML diunggah ke server, browser akan merender kode HTML dan menampilkan halaman web yang dapat diakses oleh siapa saja melalui internet.

Baca juga:

Apa Itu Fiber Optik? Solusi Kecepatan Internet Terbaik Saat Ini

Dengan HTML, kamu dapat membuat struktur dasar dari halaman web. Namun, untuk menambahkan elemen interaktif dan dinamis, kamu perlu mempelajari bahasa pemrograman lainnya seperti CSS untuk styling dan JavaScript untuk fungsionalitas.