All Time Low Band Paling Bersinar di Hodgepodge Superfest 2018
Senin, 03 September 2018 -
BAND pop punk ternama asal Amerika Serikat, All Time Low, menjadi penampil yang paling ditunggu di perhelatan musik akbar Hodgepodge Superfest 2018 yang digelar di Allianz Eco Park Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9).
Pada Hodgepodge Superfest hari kedua, All Time Low tampil di Supermusic Stage pada pukul 23.00 WIB. Namun, sebelum pukul 23.00, panggung Supermusic Stage sudah penuh oleh para penonton yang tak sabar menanti aksi memukau dari All Time Low.
Yang mengejutkan, pada pukul 22.56, lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di atas panggung, seperti yang sebelumnya terjadi saat The Libertines tampil di hari pertama Hodgepodge Superfest 2018. Seusai lagu Indonesia Raya berkumandang, lagu We Will Rock You terdengar bersahutan dengan teriakan All Time Low dari para kerumunan penonton yang telah tak sabar.
Grup yang beranggotakan Alexander Gaskarth (vokal/gitar rhythm), Jack Barakat (gitar lead/backing vocal), Zachary Merrick (bass/backing vocal), dan Rian Dawson (drum/perkusi) itu langsung membuka panggung lewat lagu Damn If I Do Ya.
Setelah lagu tersebut selesai dimainkan, sang vokalis Alexander Gaskarth menyapa para penggemar yang telah rela menanti hingga malam hari untuk menyaksikan penampilan mereka.
"Kami All Time Low dari Baltimore (Amerika), kami punya banyak lagu untuk dinikmati," tutur Alex dari atas panggung.
Selanjutnya All Time Low kembali melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu Everything is Fine. Di penghujung lagu, Gaskarth kembali berinteraksi dengan para penonton. "Apa kabar Jakarta, siapa yang sudah pernah menonton All Time Low, ada yang belum pernah? Tak masalah, kita teman sekarang," lanjut Alex.
Lagu ketiga yang dibawakan grup band yang terbentuk pada 2003 tersebut ialah Darkside of Your Room. Dengan musik khas pop punk yang penuh semangat, All Time Low sukses membuat penonton berjingrak ria menikmati suguhan musik yang sarat akan hentakan double pedal dan distrosi gitar tersebut.
Selain musik mereka yang seru, sang vokalis pun sangat interaktif dengan penonton. Ia juga berkisah tentang pengalamannya manggung di Jakarta. "Hai, sudah 5 tahun aku tak ke sini. Aku menghitungnya setiap hari, setiap kami memikirkan tak tampil di Jakarta. Terima kasih sudah datang, kalian bersenang-senang? Apakah yang telah kalian lakukan selama 5 tahun kami tak ke sini?" ucap Gaskarth.
Setelah itu, sekitar 5 lagu andalan dibawakan, yaitu Weightless, Backseat Serenade, Life of The Party, Therapy, dan Do You Want Me Dead. Belum selesai sampai di sana, All Time Low kembali menghentak dengan Something's Gotta Give, Missing You, The Irony of Choking on a Lifesaver, dan Kids in the Dark
Selanjutnya, sang vokalis kembali berteriak kepada penonton, "Jakarta make some noise!" Penonton pun menyambut dengan teriakan, "Yeahhh.". Gaskarth pun kembali melontarkan pertanyaan, "Apakah kalian ingin kami mainkan lagu yang lainnya?". Kontan saja teriakan 'yeah' dari para penonton menggema.
Sebelum memainkan Good Times, Gaskarth mengajak para penonton untuk menyalakan flash pada ponsel pintar masing-masing dan mengangkatnya ke udara. Lautan cahaya putih bersinar dari ponsel penonton tampak begitu indah.
Sepanjang lagu, para penonton menggerakan tangan dari kanan ke kiri dengan lampu ponsel menyal. Suasana berubah menjadi harmonis dan spektakuler.
Selesai All Time Low membawakan Good Times, lampu latar panggung pun mendadak gelap. Sekitar 5 menit lebih tak ada tanda-tanda penampilan lagi dari atas panggung, meski penonton telah berteriak, "We want more". Para penonton yang hadir sempat terlihat bingung karena belum juga ada tanda-tanda All Time Low akan memberikan encore.
Pantang menyerah, para penonton pun ramai-ramai menyanyikan lagu Dear Maria Count Me In. Hasilnya, lampu latar panggung menyala dan All Time Low pun kembali ke atas panggung.
Teriakan dari para penonton pun tak terhindarkan disaat All Time Low kembali membawakan lagu. Di penghujung penampilan, grup pop punk tersebut menghibur kembali penonton dengan dua lagu andalan, yaitu Birthday dan Lost in Stereo.
Lagu pamungkas dari All Time Low malam itu ialah Dear Maria Count Me In. Lagu yang sangat fenomenal tersebut sukses memanjakan para penonton yang haus akan penampilan apik dari All Time Low. Terlebih pemain bass sekaligus vokal, Jack Barakat, tak ragu turun langsung ke tribune penonton. Tanpa ragu, Barakat memasuki tengah-tengah kerumunan penonton untuk berinteraksi langsung dengan mereka.
All Time Low memberikan penampilan yang paling bersinar. Hal itu tampak dari jumlah penonton yang sangat membludak ketika All Time Low tampil. Mereka sukses menutup Hodgepodge 2018 dengan manis. (Ryn)