Alasan Timnas U-23 Tidak Pulang Dulu ke Indonesia Sebelum Hadapi Guinea

Senin, 06 Mei 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Timnas Indonesia U-23 memilih untuk menetap di Qatar lebih dahulu sebelum ke Paris, Prancis guna melakoni play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. Laga kontra peringkat keempat Afrika itu akan digelar di CNF Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5).

Laga ini menjadi kesempatan terakhir bagi Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Olimpiade 2023. Indonesia sebelumnya tidak berhasil mendapatkan satu dari tiga tiket Olimpiade yang tersedia di Piala Asia U-23 2023.

Tiket Olimpiade dari Piala Asia U-23 menjadi milik Jepang (juara), Uzbekistan (runner-up), dan Irak (peringkat ketiga).

Rizky Ridho dkk. tidak balik ke Indonesia lebih dahulu setelah melakoni laga terakhir di Piala Asia U-23, yakni partai perebutan tempat ketiga pada 2 Mei. Ini sebagai jalan untuk menghemat waktu dan stamina.

Baca juga:

Cerezo Osaka Sedang Krisis Bek Tengah, Justin Hubner Sulit Kembali ke Timnas U-23

“Saya tanya mereka (para pemain) masih ingin bermain nggak? Mereka menjawab masih. Salah satunya saya bilang, tidak mungkin kita pulang (ke Indonesia) terus pergi lagi ke Prancis.”

“Jika pulang dulu akan membuat stamina drop, apalagi banyak pemain yang masih cedera. Belum lagi cuaca di Prancis 11 derajat celsius yang jauh dibanding Qatar yang 22 sampai 33. Karena itu, saya menawarkan mereka langsung berangkat dan mereka mau," kata Erick.

Timnas Indonesia U-23 bertolak ke Prancis dari Qatar pada 5 Mei. Menurut Erick, keberangkatan timnas langsung ke Prancis diperlukan untuk adaptasi guna melakukan persiapan optimal demi mewujudkan mimpi bermain di Olimpiade Paris 2023.

Erick mengatakan, peluang Garuda Muda untuk bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024 juga masih terbuka melalui laga melawan Guinea.

Baca juga:

Shin Tae-yong Beberkan Suasana Hati Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Guinea

"Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Kalau kita mengangkat bendera putih, ya sudah peluang kita ke Olimpiade hilang," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan