Alasan Tak Perlu Beli iPhone 16e, Coba Pertimbangkan Hal ini
Kamis, 06 Maret 2025 -
MerahPutih.com - iPhone 16e dianggap sebagai perangkat Apple yang cukup aneh. Sebab, ponsel ini berada di antara iPhone SE dan iPhone 16.
Selain itu, iPhone 16e menawarkan perpaduan yang aneh antara fitur baru dan lama dengan harga yang tidak sepenuhnya sesuai dengan kehadirannya.
Meskipun Apple jelas memposisikan 16e sebagai iPhone tingkat pemula bagi pengguna yang tidak membutuhkan semua fitur canggih, tetapi membuatnya sulit direkomendasikan, terutama karena iPhone 15 atau iPhone 16 sedikit lebih mahal.
Baca juga:
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Alasan Mengapa Tak Perlu Membeli iPhone 16e

1. Harganya Terlalu Mahal
Masalah terbesar yang dimiliki iPhone 16e adalah harganya. Dibanderol mulai dari 599 dolar AS (Rp 9,7 juta), harganya hampir sama dengan iPhone 15, yang harganya hanya 100 dolar AS (Rp 1,6 juta) lebih mahal.
Bahkan, kamu bisa mendapatkan layar yang lebih terang, kamera kedua, pengisian daya MagSafe, dan desain yang lebih canggih, dengan harga tersebut di iPhone 15.
Secara historis, iPhone SE dimaksudkan sebagai alternatif yang terjangkau untuk model unggulan Apple. Namun, iPhone 16e tidak terlalu terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan perangkat Android yang menawarkan layar dengan kecepatan refresh tinggi, beberapa kamera, dan nilai yang lebih baik dengan harga yang sama.
2. Tidak Ada MagSafe
Pada 2025, MagSafe telah menjadi fitur standar dari iPhone. Mulai dari pengisi daya hingga aksesori, seluruh ekosistem Apple dibangun di sekitar sistem magnetik yang diperkenalkan pada iPhone 12.
Anehnya, iPhone 16e tidak mendukung MagSafe, yang berarti kamu tidak akan dapat menggunakan paket baterai nirkabel Apple, dudukan mobil, atau aksesori dompet magnetik.
Sebaliknya, ponsel tersebut hanya mendukung pengisian daya nirkabel Qi standar, yang tidak hanya lebih lambat, tetapi juga tidak memiliki kenyamanan yang disediakan MagSafe.
Hal itu terasa seperti kelalaian yang disengaja daripada tindakan penghematan biaya yang diperlukan, kemudian membuat 16e terasa ketinggalan zaman sejak awal.
Baca juga:
Desain Ponsel Lipat Apple Kembali Terungkap, Gabungan iPhone dan iPad?
3. Masih Pertahankan Desain Notch
Apple memperkenalkan Dynamic Island lewat iPhone 14 Pro. Saat ini, sebagian besar iPhone telah mengadopsinya, kecuali iPhone 16e.
Alih-alih menggunakan Dynamic Island yang lebih fungsional dan interaktif, iPhone 16e malah mempertahankan desain notch yang sudah ketinggalan zaman.
Hal ini membuat ponsel terasa terjebak di masa lalu, terutama saat ponsel Android kelas menengah pun mulai melampaui batas dengan layar berlubang dan teknologi kamera di bawah layar. Jika kamu ingin upgrade dari iPhone lama, maka tidak akan mendapatkan kemajuan UI terbaru Apple.
4. Kamera yang Terasa Terbatas
Meskipun Apple menggembar-gemborkan kamera utama 48MP pada iPhone 16e, tetapi kamera ini tidak memiliki fleksibilitas seperti pengaturan kamera ganda pada iPhone 15 dan 16. Bahkan, tidak ada lensa ultra-wide, mode makro, dan tabilisasi pergeseran sensor seperti pada iPhone 16 standar.
iPhone 16e menawarkan zoom 2x menggunakan pemotongan sensor, tetapi itu tidak sama dengan memiliki opsi telefoto atau ultra-wide khusus. Berbeda dengan iPhone 15, yang menawarkan berbagai pilihan pemotretan yang lebih luas dan kinerja kamera yang lebih baik secara keseluruhan.
Baca juga:
iPhone 16e Meluncur, Apple Hentikan Produksi iPhone 14 dan iPhone SE 3
5. Daya Tahan Baterai Bagus, tapi Tak Sebaik iPhone 15
Apple mengklaim, bahwa iPhone 16e memiliki daya tahan baterai yang sangat baik, dengan pemutaran video hingga 26 jam. Hal itu berkat modem C1-nya, tetapi hanya sedikit lebih baik dari iPhone 15, yang bertahan sekitar 24 jam.
Jika ingin merasakan peningkatan yang lebih nyata, maka kamu perlu beralih ke iPhone 15 Plus atau iPhone 16 Plus. (sof)