Aiptu Yanto, Harumkan Nama Bangsa Lewat Tari Tradisional

Sabtu, 02 Juli 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Selain bekerja sebagai abdi negara, Yanto Marindi polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) yang juga mengajar tari hingga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

Dengan mengajarkan tarian tradisional, Aiptu Yanto membawa beberapa muridnya tampil di Belgia dan Belanda sebagai perwakilan Duta Seni Indonesia pada tahun 2005.

"Dengan tarian tradisional, murid saya tampil di Belgia dan Belanda pada tahun 2005 sebagai perwakilan Duta Seni Indonesia. Tarian yang saya ajarkan seperti tari Betawi, tari jaipong, tari Jawa, dan tari Bali. Selain itu, tari seni kreasi modern juga saya ajarkan," kata Aiptu Yanto kepada merahputih.com melalui sambungan telepon di Tangerang, Banten, Jumat (1/7).


Aiptu Yanto Marindi (Foto Aiptu Yanto Marindi)

Aiptu Yanto mengajarkan seni tari sejak tahun 1990. Nama sanggar tari yang didirikannya bernama Trisna Manggala. Ia sudah memiliki murid kurang lebih 375 anak yang terdiri dari anak TK, SD, SMP, dan remaja putri. Tarian yang diajarkan di sanggar Trisna Manggala di antaranya tari Betawi, tari Jaipong, tari Jawa, dan tari Bali.

Anggota Polsek Pancoran Mas itu mengatakan, tari tradisional adalah seni budaya asli nusantara yang harus terjaga kelestariannya. Karena itu, segala upaya pun dilakukan agar kesenian tersebut tetap menggaung sampai mancanegara.

"Harapan saya semoga generasi penerus bangsa tetap mencintai dan menghargai kesenian sendiri. Seni tari tradisional nusantara tidak ternilai," harapnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Aiptu Yanto Marindi Enjoy Mengajar Tari Tradisional
  2. Penghasilan Aiptu Yanto Sebagai Penari Lebih Besar Dibanding Jadi Polisi
  3. Curhat Aiptu Yanto, Dari Hobi Menari Hingga Dipaksa Pamannya Jadi Polisi
  4. Sekolah Tari Tradisional Ajarkan Tarian Nusantara secara Gratis
  5. YBBI Padukan Pelestarian Tari Tradisional dengan Kunjungan Museum

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan