Addie MS Gelar Twilite Chorus 30th Anniversary Concert, Rayakan 3 Dekade Kolaborasi dan Harmoni
Kamis, 02 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM — SUARA french horn membahana di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/10) sore. Alat musik dari kelompok brass (alat musik tiup logam) ini memang punya suara cukup kencang. Potongan pendek lagu yang dimainkan sore itu tak pelak membuat semua yang hadir terpesona.
“Alat musik french horn ini masuknya ke kelompok brass bersama terompet, trombon, dan yang besar itu tuba,” kata Addie MS dalam ajang konferensi pers Twilite Chorus 30th Anniversary Concert, Rabu (1/10).
Sebagai seorang konduktor, Addie dengan fasih menjelaskan bagaimana sebuah orkestra berharmoni menampilkan sebuah karya. Sebuah orkestra, menurut Addie, terdiri atas empat elemen yakni instrumen gesek, instrumen tiup kayu, instrumen tiup logam (brass), dan perkusi. “Setiap elemen ini memainkan bagian musik sendiri. Meski begitu, semuanya mengahsilkan harmoni,” kata penggagas dan konduktor Twilite Orchestra ini.
Benar memang, harmoni musik orkestra sore itu ia tampilkan lewat lagu Indonesia Raya hingga lagu daerah Janger. Harmoni makin terasa dengan kehadiran Twilite Chorus, yang tahun ini merayakan ulang tahun ke-30 mereka.
Baca juga:
Sebagai perayaan besar untuk perjalanan selama tiga dekade ini, Twilite Chorus akan menjadi sorotan utama dalam konser akbar bertajuk Twilite Chorus 30th Anniversary Concert. Konser yang dipersembahkan Adinda Bakrie Foundation dan didukung PT Summarecon Agung Tbk ini akan menjadi sebuah kolaborasi vokal monumental yang melibatkan Perbanas Institute Choir, PSM IPB Agria Swara, PSM Universitas Mercu Buana, serta solois Antea Putri Turk. Konser ini akan digelar di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran, Sabtu, 8 November 2025, pukul 16.00 WIB .
“Saya merasa bangga melihat perjalanan Twilite Chorus yang telah menorehkan kiprah gemilang selama 30 tahun. Sejak awal terbentuk, Twilite Chorus selalu menjadi bagian penting dan kebanggaan dari Twilite Orchestra. Konser ini bukan hanya perayaan, melainkan juga momen untuk menunjukkan semangat dan dedikasi yang terus kami jaga untuk memajukan musik simfonik di Indonesia," ujar Addie.
Ia kemudian mengenang perjalanan awal Twilite Chorus yang terbentuk pada 1995. Ketika itu, ada kebutuhan akan sebuah paduan suara yang profesional. Pada saat yang sama, ada perayaan HUT ke-50 RI, Indonesia Emas. “Dari sanalah paduan suara ini berlanjut bahkan hingga menciptakan kedekatan selayaknya keluarga antaranggota,” imbuhnya.
Perayaan tiga dekade ini akan menghadirkan karya-karya pilihan istimewa yang pernah dibawakan Twilite Chorus, mulai dari karya klasik, lagu daerah, lagu nasional, hingga lagu populer. Beberapa karya yang akan dibawakan antara lain Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simandjuntak), Janger, We Are The Champions (Queen), Elegy (Addie MS), Somewhere in My Memory (John Williams), March of the Toreadors - Opera Carmen (Georges Bizet), dan Triumphal March - Opera Aida (Giuseppe Verdi).
Dalam konser nanti, sebanyak 200 penyanyi paduan suara akan tampil megah bersama 70 musisi Twilite Orchestra. Konser menjadi semakin istimewa dengan adanya penampilan dari Antea Putri Turk, cicit buyut dari kakak kandung komponis legendaris Wage Rudolf Supratman. Antea akan akan membawakan lagu Tanah Airku karya Ibu Sud.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya dapat berbagi panggung bersama dengan Addie MS, yang selalu menjadi inspirasi bagi banyak musisi. Terlebih lagi, momen ini sangat istimewa karena merayakan 30 tahun perjalanan Twilite Chorus. Saya berharap penampilan saya dapat memberikan kontribusi terbaik untuk perayaan ini dan menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda,” ungkap Antea.
Addie mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat turut serta menyaksikan momen istimewa Twilite Chorus 30th Anniversary Concert di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran, Sabtu, 8 November 2025, pukul 16.00 WIB. Kamu bisa mendapatkan tiketnya di TipTip (https://tiptip.id/) mulai 1 Oktober 2025.(dwi)
Baca juga:
Addie MS dan Twilite Orchestra Rayakan Musik Ranah Gaming dalam Video Game Concert