4 Fase Emosional dalam Album Debut Nadhif Basalamah
Minggu, 23 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Penyanyi Nadhif Basalamah baru saja melepas album yang begitu personal bertajuk Nadhif. Selayaknya sebuah kisah memikat, album ini membawa pendengar pada perjalanan emosionalnya melalui empat fase yang mencerminkan berbagai kejadian di kehidupannya.
- Fase Pertama: Patah Hati
Dibuka dengan lagu Sesuatu, fase ini menceritakan keresahan Nadhif tentang perbedaan cara dua orang yang saling suka, namun salah satu pihak tidak siap untuk berkomitmen. Penggalan lirik, ‘Curiga ku ini, harap tak sesali. Yang ku takut hanya diriku sendiri,’ menjadi sorotan yang membuat Nadhif meragukan dirinya sendiri.
-Fase Kedua: Menunjukkan Sisi Kerapuhan
Pada fase ini, Nadhif menunjukkan sisi kerapuhannya melalui Tiba-Tiba Jumat Lagi. Lagu tersebut menceritakan hari-harinya yang terasa hambar, bertahan hanya dari satu hari ke hari berikutnya.
- Fase Ketiga: Jatuh Cinta dan Rasa Syukur
Setelah mengalami fase rapuh, Nadhif menemukan kembali cinta dalam fase ketiga ini. Lagu Penuh menandakan awal dari sebuah perjalanan baru, di mana Nadhif kembali menemukan makna di setiap harinya. Jatuh Cinta Lagi yang dipilih Nadhif sebagai lagu sorotan menjadi ungkapan rasa syukur atas pertemuannya dengan seseorang yang tepat, dan Penjaga Hati hadir sebagai metafora pengorbanan untuk seseorang yang ia sayangi.
Baca juga:
‘Isi Kepalaku’ Jadi Single Terakhir Nadhif Basalamah Menuju Album Terbaru
- Fase Keempat: Pendewasaan dan Introspeksi Diri
Fase terakhir ini menandai pendewasaan Nadhif. Lagu Isi Kepalaku menjadi momentumnya untuk berkontemplasi, memikirkan ulang hal-hal yang ingin ia perjuangkan dalam hidup. Tulis/terapi hadir sebagai upayanya untuk bertahan dan menemukan makna melalui proses menulis.
Terakhir trek Bersimpuh yang menjadi lagu penutup pada album ini hadir sebagai media Nadhif untuk berkomunikasi transendental dengan Sang Pencipta, mencari ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi perjalanannya. Pada akhirnya, Nadhif berserah kepadaNya, meminta petunjuk untuk meneruskan langkah ke depannya. (far)