22 Nama Jalan Diganti, Warga DKI Keluhkan bakal Ribet Urus Dokumen
Kamis, 23 Juni 2022 -
MerahPutih.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengubah 22 nama jalan di Jakarta mendapatkan keluhan dari warga Jalan Haji Darip, Jakarta Timur. Sebab, mereka nilai tidak melakukan sosialisasi pergantian nama
Warga bernama Okto mengatakan, keputusan Anies bakal menyusahkan masyarakat. Sebab, warga akan ribet bolak-balik mengurus pergantian data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Kelurahan.
Baca Juga
Nama Jalan Baru di Jakarta, Perusahaan Tetap Gunakan Alamat Lama hingga Izin Berakhir
"Kayanya jadi ribet administrasinya. Entar KTP elektronik yang udah jadi nanti gimana," ucap Okto kepada MerahPutih.com, Kamis (23/6).
Dia mempertanyakan apakah Kelurahan DKI mampu melayani warga untuk mengubah data alamat di KTP. Pasalnya, sejauh ini masyarakat yang membuat e-KTP harus menunggu dengan waktu yang lama, karena alasan blangko e-KTP habis.
"Dulu aja bikin KTP lima tahun gak jadi-jadi. Butuh waktu berapa lama lagi buatnya," keluhnya.
Baca Juga
Anies Ubah Nama Jalan, Dukcapil DKI Buka Layanan Perubahan Data Kependudukan
Ia juga mempertanyakan lagi soal pelayanan Pemerintah DKI. Dalam pembuatan itu, apakah Pemerintah DKI bisa memberikan pelayanan maksimal. Sebab, akan ada banyak warga DKI yang merubah domisilinya di kolom alamat KTP. Menurutnya, butuh waktu untuk menggantikan alamat di KTP.
"Difasilitasi engga sama Pemprov DKI karena Pemprov DKI yang buat. Kita harus ke kelurahan lagi," pungkasnya.
Berikut rincian nama jalan yang diubah Pemprov DKI:
1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)
13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76)
15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara)
16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)
17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII)
18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke)
19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat)
20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya)
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang). (Asp)
Baca Juga
Diabadikan Jadi Nama Jalan, 'Kepoin' Sepak Terjang Haji Darip Jawara Betawi