22 Desember Diperingati sebagai Hari Ibu, Berikut Sejarah Singkatnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - Frengky Aruan

Merahputih.com - Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada 22 Desember. Lantas bagaimana sejarahnya?

Hari Ibu adalah momentum tahunan yang dirayakan seluruh masyarakat Indonesia. Setiap negara memiliki tanggal perayaannya masing-masing, di mana kemunculannya dilatarbelakangi sejarah.

Sejarah Hari Ibu di Indonesia merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, berlangsung di Gedung Ndalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero.

Sebanyak 30 organisasi wanita dari Sumatra hingga Jawa menghadiri Kongres Perempuan Indonesia I. Adapun tujuan pengadaan Kongres Perempuan Indonesia I untuk memajukan wanita Indonesia mempersatukan cita-cita dan usaha. Kemudian, menguatkan solidaritas perkumpulan perempuan tanah air.

Baca juga:

Peringati Hari Ibu Nasional, Raisa Persembahkan Video Musik 'Jangan Cepat Berlalu'

Hasil Kongres Perempuan Indonesia I membuahkan hasil berupa lahirnya Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Lalu, menghasilkan tiga mosi mengadvokasi hak perempuan seperti tuntutan penambahan sekolah rendah untuk perempuan, perbaikan aturan dalam pernikahan, perbaikan aturan mengenai dukungan janda dan anak yatim.

Pertemuan besar ini pun berlanjut hingga Kongres Perempuan II, III, dan IV.

Adapun peringatan Hari Ibu di Indonesia pada 22 Desember diputuskan pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada 23-27 Juli 1938. Bertepatan dengan berdirinya federasi perkumpulan wanita bernama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Kongres Perempuan III juga menjadi tanda disetujuinya RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan