22.501 Penumpang Naik KA BIAS dari Stasiun Daop 6 selama Lebaran 2025

Senin, 07 April 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 22.501 orang naik KA BIAS dari Stasiun Daop 6 Yogyakarta.

Data tersebut menunjukan KA BIAS menjadi moda transportasi andalan yang menyambungkan Bandara Adi Soemarmo ke berbagai daerah di relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, KA BIAS memiliki perjalanan sebanyak 10 kali atau lima perjalanan PP dengan kapasitas tempat duduk per hari sebanyak 285 tempat duduk dan kapasitas angkut mencapai 150%.

Kapasitas ini memungkinkan KA BIAS dapat melayani lebih banyak penumpang baik duduk maupun tanpa tempat duduk (berdiri). Data masuk terdapat lima stasiun yang ramai dipadati penumpang selama Lebaran.

Baca juga:

Grebeg Syawal Solo, Gunungan Ketupat Jadi Rebutan Ribuan Warga

“Stasiun Solo Balapan 12.202 penumpang, Stasiun Bandara Adi Soemarmo 3.430 penumpang, ?Stasiun Sragen 3.392 penumpang, Stasiun Solo Jebres 2.981 penumpang, dan Stasiun Kadipiro 496 penumpang,” kata Feni, Senin (7/4).

Ia menyebutkan, KAI Daop 6 juga mencatatkan kedatangan penumpang KA BIAS sebanyak 21.646 penumpang di seluruh stasiun KA BIAS di Daop 6 pada masa Angleb 2025.

Rinciannya, Stasiun Solo Balapan 11.339 penumpang, Stasiun Solo Jebres 3.937 penumpang, Stasiun Sragen 3.413 penumpang Stasiun Bandara Adi Soemarmo 2.644 penumpang, Stasiun Kadipiro 313 penumpang.

“KA BIAS terbukti menjadi alternatif transportasi yang efektif selama Angkutan Lebaran 2025, dengan total keberangkatan dan kedatangan yang tinggi,” katanya.

Baca juga:

Lebaran 2025, Jumlah Kendaraan yang Masuk ke Solo Menurun

Ia menambahkan, dengan kapasitas angkut yang optimal dan jadwal perjalanan yang teratur, KA BIAS memfasilitasi perjalanan para penumpang yang hendak menuju Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya terutama pada masa Angkutan Lebaran.

"KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk mengkoneksikan kota-kota tujuan melalui integrasi antar moda khususnya dalam menghadapi momen-momen besar seperti Lebaran,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan