20 Spesies Ikan Danau Maninjau Punah
Jumat, 26 Mei 2017 -
Ikan asli Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat semakin langka. Dari 34 spesies yang masih bertahan hidup hingga saat ini tinggal 14 spesies, sedangkan 20 jenis lagi sudah mengalami kepunahan.
"Ke-14 spesies ikan yang masih bertahan itu jenis rinuak, bada, gupareh, asang, nila, mas, gabus, lobster dan lainnya," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Loka Alih Teknologi Penyehatan Danau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jojo Sudarso di Lubukbasung, Jumat (26/5).
Ia menerangkan ke-20 spesies ikan lainnya seperti jenis betok, sidat, cide-cide dan lainnya sudah punah atau tidak ditemukan lagi di perairan Danau Maninjau.
Punahnya ikan asli danau itu akibat penangkapan ikan secara belebihan yang dilakukan nelayan, dan juga pencemaran serta dimangsa ikan lain.
"Ikan nila, patin dan dan gabus merupakan predaktor ikan dengan ukuran kecil," katanya.
Agar ke 14 spesies ikan ini tidak benar-benar punah, UPT Loka Alih Teknologi Penyehatan Danau LIPI telah mencoba membudidayakan jenis ikan asang, bada, rinuak dan gupareh.
Akan ditebar jenis ikan asang sebanyak 40 ribu ekor, bada 100 ribu ekor, gupareh 500 ekor dan rinuak sebanyak 250 ekor.
"Bibit ikan ini akan dilepas ke Danau Maninjau dalam waktu dekat. Ini merupakan program kita pada Save Danau Maninjau yang digagas Pemkab Agam," katanya.
Sumber: ANTARA