179 SMP Tak Bisa Selenggarakan UN

Sabtu, 02 Mei 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Pendidikan - Sebanyak 179 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dikabarkan akan bergabung dengan sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014-2015.

Kepala Dinas Pendidikan Arie Budiawan mengatakan penggabungan sekolah ini merupakan tindak lanjut dari sekolah yang tidak bisa menyelenggarakan UN.

"Kan ada sekolah itu yang digabungkan, ada 179 sekolah. Itu salah satunya tidak memenuhi persyaratan, makanya digabungkan," jelasnya di Jakarta, Sabtu (2/5).

Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan sekolah tersebut tidak dapat melaksanakan UN adalah jumlah siswa minimal yang akan mengikuti UN tidak mencukupi.

"Rata-rata di bawah 20-an lah,"tuturnya.

Selain itu adapun faktor lainnya seperti gedung-gedung sekolahnya yang masih dalam tahap rehabilitas. (rfd)

 

Baca Juga:

Gandeng Polisi, Disdik DKI Jamin Tidak Ada Kebocoran Soal UN 

Cara Google Peringati Hari Pendidikan Nasional 2015 

Renovasi Perbaikan Gedung Sekolah di Jakarta Tidak Kunjung Usai

Pilunya, Empat Bekas Kekasih Kirim Karangan Bunga Acara Wisuda 

Usai Pesta Bikini, Kini Muncul Video Pesta Miras dan Rokok Siswi SMA

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan