Panglima Besar Jenderal Soedirman bertekad kepada pemerintah sanggup memulihkan keadaan di Madiun

Jenderal Soedirman meradang. Lewat siaran RRI, sang panglima besar memberikan amanat kepada seluruh pejuang untuk membalas aksi Belanda.

Ujian pertama Soedirman dilalui pada 21 April 1945, saat pasukan Peta di bawah komando Budanco Kusaeri memberontak di Desa Gumilir, Cilacap.

Setelah Tan berpidato, giliran Soedirman memberikan pernyataan siap membela kemerdekaan 100 persen

Kemenangan pasukan Indonesia semakin melambungkan nama Soedirman sebagai Pemimpin Besar TKR.

Mantan perwira PETA dan KNIL bersaing merebut posisi puncak

Selama proses penyerahan senjata tentara Jepang, Soedirman tak pernah pulang. Dia harus tinggal dan tidur di markas untuk mengatur segala bentuk penugasan BKR.

Soedirman sebagai tokoh masyarakat ditunjuk dan kemudian terpilih untuk mengikuti latihan perwira tentara Peta angkatan kedua di Bogor

Di sela kesibukan berorganisasi, Soedirman melirik seorang gadis cantik adik kelasnya bernama Siti Alfiah.

Di sekolah Wiworotomo, Soedirman mulai mendapatkan pemahaman nasionalisme dari para guru aktifis organisasi Boedi Oetomo, seperti Raden Soemojo dan Soewardjo Tirtosoepono.

Sosok sang panglima besar menjadi tauladan bagi tidak hanya sebatas orang-orang militer, tetapi juga generasi muda.

oedirman ikut kepanduan untuk berlatih ketahanan fisik dan kesetiaan.

Kelahiran Soedirman bukan tanpa polemik. Dua versi mengenai siapa orang tua kandungnya sempat mencuat. Penasaran?

Tanggal kelahiran Jenderal Soedirman menyisakan teka-teki?

Lukisan karya Srihadi menegaskan bahwa Raden Saleh bukanlah 'anak Belanda'