Wearable Gadget Laris Manis di Tengah Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 mendongkrak penjualan werable gadget. (Foto: pixabay/fancycravel)
DI saat banyak sektor bisnis dan penjualan produk meredup, permintaan untuk wearable gadget justru melonjak di 2020. Pandemi membuat aktivitas orang menjadi terbatas. Ini membuat mereka memerlukan wearable gadget agar tetap bisa aktif bergerak, serta mengontrol kondisi kesehatannya.
Lantaran situasi pandemi, banyak orang menghabiskan pendapatannya untuk membeli barang elektronik, bukan untuk berlibur seperti sebelum Pandemi melanda dunia.
Baca Juga:
Apple Watch akan Dibekali Alat Pengukur Tekanan Darah Efektif?
Seperti yang dilansir dari laman Cnet, data IDC menyebutkan, bahwa pengiriman wearable gadget secara global pada kuartal keempat, tumbuh 27% menjadi 153,5 juta unit. Sedangkan pengiriman untuk setahun penuh, mengalami peningkatan 28%, menjadi 444,7 juta unit.
"Dorongan untuk tetap sehat selama pandemi mendorong pertumbuhan tersebut. Aktivitas kebugaran yang bisa dilakukan di rumah, dengan singkat menjadi komponen penting yang ditawarkan wearable gadget," jelas Jitesh Urbani, research manager untuk IDC Mobile Device Trackers.
Pada pasar wearable gadget, Apple tetap kokoh di angka tertinggi dengan mengirimkan 55,6 juta unit selama kuartal keempat. Angka tersebut menandakan apple memegang 36,2% pangsa pasar yang sama seperti tahun lalu.
Sementara itu, pengiriman Apple pada kuartal tersebut naik 27% dibanding dengan periode tahun lalu. Pengiriman Apple Watch sendiri naik 45%, karena harga menarik yang ditawarkan Apple Watch Seri 6, Watch SE dan Seri 3.
Kemudian, untuk peringkat kedua ditempati oleh Xiaomi, dengan 13,5 juta pengiriman dan porsi pasar hampir 9%. Untuk Xiaomi, wearable gadget untuk audio menjadi kekuatannya, yakni dengan pertumbuhan 55%. Sedangkan untuk Mi Band menurun 18,3%, lantaran adanya gangguan pasokan.
Baca Juga:
Selanjutnya, peringkat ketiga ditempati oleh Samsung dengan 13 juta pengiriman. Angka tersebut meningkat 20% serta menempati porsi pangsa pasar 8,5% untuk kuartal keempat.
Serupa dengan Xiaomi, pertumbuhan terbesar wearable gadget Samsung, berasal dari produk audio yang menyumbang sebanyak 8,8 juta pengiriman. Sementara jam tangan pintar turun menjadi 2,9 juta.
Pada posisi lima teratas, Huawei tengah berjuang pada sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan BoAT, yang hanya beroperasi di India. keduanya berhasil mengirimkan wearable gadget sebanyak 10,2 juta dan 5,4 juta unit.
Lalu, untuk aksesori audio, merupakan kategori terbesar dari perangkat gadget yang dikirimkan. Kategori ini memiliki pangsa pasar 64,3%, diikuti oleh jam tangan (24,1%) serta gelang pintar (11,5%), yang mengalami penurunan 17,8% selama kuartal itu. (ryn)
Baca Juga:
Apple Pindahkan Pabrik iPad dan MacBook dari Tiongkok ke Vietnam, Ada Apa?
Bagikan
Berita Terkait
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi