Varian B1617 India Masuk Solo dari Kudus, Pemkot Usulkan Pemprov Terapkan PSBB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 14 Juni 2021
Varian B1617 India Masuk Solo dari Kudus, Pemkot Usulkan Pemprov Terapkan PSBB

Satgas COVID-19 melakukan tes swab antigen secara acak. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengusulkan pada Pemprov Jawa Tengah untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penularan varian baru.

Hal ini berkaitan dengan munculnya varian baru COVID-39 B1617 India (Delta) di Solo.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mengemukakan, varian baru itu masuk ke Solo karena dibawa pasien dari Kabupaten Kudus yang bergejala dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Bengawan.

Baca Juga:

Asrama Haji Donohudan Tampung 468 Pasien COVID-19 OTG Asal Kudus

"Ada varian baru masuk Solo. Itu karena dibawa pasien dari Kabupaten Kudus yang bergejala dirawat di rumah sakit," kata Ahyani, Senin (14/6).

Dikatakannya, selama ini pasien OTG asal Solo juga diharuskan melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan. Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/1653 tentang perpanjangan kebijakan PPKM skala mikro selama 2-15 Juni 2021.

"Saya khawatir pasien OTG Solo jika dicampur dengan pasien dari Kudus bisa terpapar varian baru di Asrama Haji Donohudan," kata dia.

 Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani. (MP/Ismail)
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani. (MP/Ismail)

Pemkot Solo, kata dia, juga menyarankan tim Kemenkes dan Dinkes Jawa Tengah melakukan uji whole genome sequencing (WGS) pada sampel pasien COVID-19 asal Kudus yang dirawat di RS Solo. Untuk saat ini, ada puluhan pasien corona bergejala dari Kudus dirawat di RS Solo.

"Saya meminta pada semua rumah sakit di Solo memperbanyak bed isolasi ICU COVID-19 mengingat tingkat fatalitas yang tinggi dari varian itu," ucap dia.

Ia berharap Pemprov Jateng segera memberlakukan PSBB guna menekan penularan varian baru. Hal ini untuk menekan varian baru agar tidak meluas.

Baca Juga:

Warga Abaikan Prokes Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus COVID-19 di Kudus

Diketahui, varian baru COVID-19 asal India atau B1617 terdeteksi menyebar di Kabupaten Kudus. Dari 34 sampel pasien COVID-19 asal Kudus yang diambil Kementerian Kesehatan, 28 di antaranya dinyatakan positif varian delta India.

Ahli wabah UI Pandu Riono menegaskan, lonjakan corona di Kudus dan wilayah di Jawa Tengah lain karena adanya varian baru. Seperti varian B1617 India (Delta).

Pandu menganalisis dan mendapat laporan, varian yang lebih menular itu sudah sampai ke Solo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

8 Pasien Corona Kudus Dilarikan ke Rumah Sakit, 1 Meninggal Dunia

#Kota Solo #PSBB #Jawa Tengah #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Atap gedung Pemkab Brebes ambruk. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta polisi segera melakukan investigasi.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Pengambilalihan PT Sritex oleh kurator setelah putusan pailit ternyata berdampak besar pada kewajiban PBB di Kabupaten Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Indonesia
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
Syarat-syarat pembuatan SKCK di polsek meliputi fotokopi KTP satu lembar, fotokopi KK satu lembar, fotokopi akta kelahiran atau ijazah terakhir satu lembar, pas foto ukuran 4 x 6 empat lembar, serta bukti kepesertaan aktif program JKN.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
Indonesia
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG
Peristiwa keracunan ini terungkap setelah salah seorang orangtua murid melaporkan anaknya mengalami diare dan muntah.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Bagikan