V20 Tekankan Pentingnya Nilai untuk Bangkitkan Pemulihan Global


Virtual Press Conference V20 Summit 2022. (Foto: V20)
VALUES20 atau V20 Summit 2022 menekankan pentingnya nilai-nilai sebagai landasan pemulihan global yang berkelanjutan. Melalui Komunike yang akan diluncurkan, V20 2022 Summit menelurkan sejumlah rekomendasi kebijakan berbasis-nilai bagi Presidensi G20 Indonesia dan dunia.
“Komunike V20 2022 hadir secara kreatif dan interaktif sehingga manfaat dan tujuannya mudah dipahami. Sasaran Komunike tentu bukan hanya jaringan global V20, tapi publik luas," tegas Co-Sherpa V20 2022, Makarim Wibisono, dalam sesi virtual, Jumat (14/10).
Alissa Wahid yang juga berduet dengan Makarim sebagai Co-Sherpa V20 2022 menjelaskan bahwa ini merupakan ajang untuk Indonesia mengajak dunia bergerak bersama menuju pemulihan global di atas fondasi nilai. Ia menyatakan bahwa Values at the Center sebagai tema utama Komunike sangat tepat.
Baca juga:
V20 Tekankan Pentingnya Nilai dalam Menghadapi Tantangan Global

Saat ini, V20 2022 Summit menghadapi setidaknya dua tantangan krusial di tataran global. Pertama, pecahnya perang Rusia-Ukraina pada tahun ini yang menimbulkan rentetan krisis pangan dan energi. Kedua, tantangan yang sudah disadari sejak lama yaitu perubahan iklim.
Permasalahan-permasalahan ini tentu tidak dapat dihadapi sendiri oleh setiap negara, tetapi membutuhkan pendekatan dan kesepakatan multilateral. Urgensi lain yang perlu terus dikawal adalah proses kebangkitan dunia setelah dilanda pandemi global sejak Maret 2020.
Menghadapi isu-isu tersebut, V20 percaya bahwa nilai-nilai integritas, tanggung-jawab, keadilan, darmabakti, belarasa, dan gotong royong harus dipegang teguh sebagai landasan pemulihan global yang berkelanjutan.
Selain pemulihan kesehatan, dunia juga menantikan pemulihan ekonomi pascapandemi. Lebih jauh, ekosistem bisnis pun turut menghadapi banyak tantangan global saat ini.
Di sisilain, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mendorong pelaku bisnis nasional dan global untuk menerapkan keutamaan nilai dalam langkah dan pengambilan keputusan usaha. Penerapan strategi bisnis pun harus berlandaskan pada nilai yang kuat dan efektif.
“Sebagai contoh, beberapa pelaksanaan inisiatif strategis di Kementerian BUMN didorong berlandaskan pada nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang berkaitan erat dengan dasar negara Indonesia, Pancasila," tuturnya.
Baca juga:
Mata Uang Lokal Jadi Transaksi Bilateral Pemulihan Ekonomi Global

Menurutnya, pendidikan atas nilai-nilai memerlukan waktu yang panjang sehingga perlu ditanamkan sedini mungkin. Program ini pun diharapkan dapat berskala nasional sehingga mendorong Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju di 2045.
Sebagai salah satu pelaku bisnis energi di Tanah Air, Wakil Direktur Utama dan CEO Group Indika Energy, Azis Armand meyakini implementasi nilai-nilai di dunia bisnis merupakan pendekatan strategis dalam meningkatkan pertumbuhan.
“Bisnis mustahil dikembangkan tanpa basis nilai-nilai unggul. Prinsip ini berlaku secara universal. Maka tumbuhnya kesadaran atas nilai perlu terus-menerus kita dorong,” tutur Azis.
Mengambil tempat di Green School, Ubud, Bali, V20 2022 Summit menghadirkan sekitar 50 pembicara dari sembilan negara. Mereka akan menghimpun, memperkaya, sekaligus membagikan nilai-nilai terbaik dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang dirangkai dalam Komunike V20 2022 guna menyokong Presidensi G20 Indonesia. (and)
Baca juga:
Menko Airlangga: Tanpa Kerja Sama Pemulihan Ekonomi Global Tak Akan Merata