Usai Pembahasan APBD, Pimpinan DPRD DKI Segera Proses Wagub DKI

Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta akan memproses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta usai pembahasan KUA-PPAS menjadi RAPBD DKI 2020.

"Segera setelah agenda pembahasan RAPBD 2020 selesai," ucap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani saat dikonfirmasi, Senin (11/11).

Baca Juga:

Ketua DPRD Sementara Usulkan Wagub DKI Jakarta Lebih Dari Satu Orang

Karena, hingga kini anggota DPRD DKI masih melaksanakan penggodokan dokumen KUA-PPAS anggaran 2020. DPRD diberi targer oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pembahasan harus rampung 30 November 2019 mendatang.

Partai Gerindra secara mendadak mengajukan empat nama cawagub DKI ke DPP PKS. Keempat nama tersebut adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Arizka Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Kemudian untuk PKS sudah ada dua nama yang disodorkan jadi kandidat calon DKI II yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Kedua nama itu sudah diserahkan ke Gubernur Anies dan Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.

Ia memastikan, akan ada panitia khusus (Pansus) pemilihan pengganti Sandiaga Uno yang baru untuk proses penetapan jabatan nomor dua di pemerintahan DKI itu. Sebab pimpinan pansus sebelumnya tak kembali menjabat sebagai anggota DPRD periode 2019-2024.

"Soal nama calon yang dikirim, itu harus ada pengesahan dari pansus," papar dia.

Baca Juga:

Kekosongan Wagub Masuk Poin Tatib DPRD DKI Jakarta

Setelah pembentukan Pansus, kata Zita, kedua partai pengusung PKS dan Gerindra harus sepakat mengirimkan siapa nama yang resmi diusulkan menjadi Wagub DKI ke Pansus.

"Kalau sudah, baru dipilih secara tata tertib. Kalau sekarang, kan semuanya masih usulan masing-masing, belum ada yang resmi terdaftar," tutupnya. (Asp)