Unik, di Pameran ini Pengunjung Bisa Mencuri Karya Seni yang Dipajang

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 Juli 2020
Unik, di Pameran ini Pengunjung Bisa Mencuri Karya Seni yang Dipajang

Pameran ini perbolehkan pengujung untuk mencuri karya seni yang dipajang (Foto: Same Gallery)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA mengunjungi galeri biasanya kita tidak diperbolehkan untuk menyentuh karya yang dipajang. Pengelola galeri pasti berusaha habis-habisan melindungi semua karya seni itu, biasanya karena harganya yang tak ternilai.

Namun unik di Jepang malah mematahkan premis tersebut. The Same Gallery yang terletak di distrik Shinagawa Tokyo ini meluncurkan pameran berjudul Stealable Art Exhibiton atau Pameran Seni yang Bisa Dicuri. Sesuai namanya, pengunjung bisa dengan bebas membawa pulang karya apapun yang dipajang di sana.

Baca Juga:

Komunitas Tomoci, Sarangnya Penggemar Mainan

pameran
Semua seniman yang berpartisipasi sudah rela bahwa karyanya akan dicuri (Foto: Instagram@same_gallery)

Tota Hasegawa, pemilik galeri ingin melakukan eksperimen untuk meningkatkan diskusi seputar kepemilikan, nilai, dan apreasiasi dalam dunia seni. Hasegawa ingin menyelidiki hubungan antara pengamat seni dengan seniman. Demikian dikabarkan laman Hyperallergic. Namun kelihatannya eksperimen Hasegawa tidak terlalu berhasil.

Seharusnya pameran tersebut digelar selama 10 hari sejak tanggal 10 Juli 2020. Sayangnya semua karya sudah habis 'dicuri' hanya dalam hitungan menit saja. Kemudian Same Gallery langsung mengunggah foto bertuliskan kata stolen melalui Instagramnya dan menuliskan, "The Steal Art Exhibition telah selesai karena semua karya sudah dicuri."

Pihak penyelenggara sepertinya meremehkan semangat para pencuri seni. Kabarnya ada kurang lebih 200 orang yang datang pada malam pembukaan untuk berkesempatan mendapatkan karya seni gratis. Syaratnya cuma satu yaitu setiap pengunjung hanya boleh mengambil satu karya saja.

Baca Juga:

Nostalgia Bermain Crush Gear Bareng Tangerang Gear Fighter

pameran
Pameran yang harus ditutup sebelum berakhir. (Foto: Instagram@same_gallery)

Uniknya lagi, pameran ini dibuka pada tengah malam. Seolah-olah memang sengaja didesain seperti waktu-waktu ketika orang melakukan tindakan pencurian. Tidak hanya itu, acara seni itu dibuka selama 24 jam dan tidak ada pihak keamanan sama sekali. Pihak Same Gallery hanya meletakkan kamera pengawas untuk merekam acara.

Mengutip Japan Times, semua karya di dalam galeri tersebut dibuat oleh seniman asal Jepang yang juga aktif di luar negeri, seperti pelukis kiasan Joji Nakamura dan fotografer still life Merge Majurdan. Ada pula artis lain juga menyumbangkan karyanya dalam pameran ini, yaitu Aikira Gomi, Exonemo, Gabin Ito, Naoki "Sand" Yamamoto, Masako Hirano, Minori Murata, Nukeme, dan Yang02. Semua seniman yang terlibat dalam Stealable Art Exhibiton mengetahui bahwa karya mereka itu akan diambil.

Wah kalau di Jepang saja karya seni habis tercuri dalam hitungan menit, bagaimana dengan di Indonesia ya? (sam)

Baca Juga:

Jepretan Ikan Cupang Memanjakan Mata, Begini Caranya

#Pameran #Pameran Seni #Pameran Karya Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Indonesia
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Komitmen terhadap UMKM bukan semata program tanggung jawab sosial, melainkan bagian dari strategi korporasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Fun
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta akan kembali menyapa publik dengan tema 'Restoration' pada 7–10 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Bagikan