Ungguli Ganjar dan Anies, Prabowo Dapat Limpahan Migrasi Loyalis Jokowi
Peneliti Senior Polstat Indonesia Apna Permana (Kanan) saat memaparkan hasil survei secara daring di Jakarta, Rabu (9/8/2023). (ANTARA/HO-Polstat)
MerahPutih.com - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai keterpilihan bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Dalam simulasi tiga nama sebanyak 41,2 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 27,0 persen memilih Ganjar dan 26,9 persen memilih Anies. Sementara 4,7 persen responden menyatakan belum punya pilihan," kata Peneliti Senior Polstat Indonesia Apna Permana saat pemaparan daring di Jakarta, Rabu (9/8).
Baca Juga:
Dapat Pantun dari Warga Gunung Kidul, Prabowo Tertawa: Belum Musim Kampanye
Prabowo Subianto merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara Ganjar Pranowo diusung Partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Apna menjelaskan, menguatnya dukungan ke Prabowo disebabkan arus migrasi loyalis Jokowi, akibat ketidaknyamanan mereka berada dalam koalisi pendukung Ganjar yang dipimpin oleh PDI Perjuangan.
"Sikap elite politik PDI Perjuangan yang cenderung konservatif dan paternalistik membuat kondisi tidak nyaman elemen-elemen pendukung Ganjar," jelasnya, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Prabowo Unggah 3 Kucing di International Cat Day, Warganet: Kangen Bobby
Bahkan kata Apna, saat kepada responden diajukan pertanyaan siapakah yang akan dipilih apabila pemilihan presiden hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, sebanyak 53,5 persen memilih Prabowo, dan 34,7 persen memilih Ganjar, lalu 11,8 persen mengaku belum punya pilihan.
Survei Polstat dilakukan dalam rentang waktu 28 Juli sampai 4 Agustus 2023, dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi yang sudah memiliki hak suara atau minimal berusia 17 tahun. Metodologi yang digunakan adalah multistage random samping dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. (*)
Baca Juga:
Relawan Khofifah Deklarasikan Dukungan kepada Prabowo Subianto
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia Kedatangan 12 Duta Besar Baru, Prabowo Terima Surat Kepercayaan
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Momen Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden